Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pertemuan AHY-Puan, Syarief Hasan Bicara Kemungkinan Demokrat Bentuk Koalisi dengan PDI-P

Kompas.com - 15/06/2023, 13:10 WIB
Singgih Wiryono,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan mengungkap kemungkinan Demokrat membangun koalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Hal tersebut dia katakan merespons rencana pertemuan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

"Kita belum tau apa yang akan dibicarakan, tapi saya yakin, mereka akan menyamakan persepsi bagaimana membangun bangsa," ujar Syarief dalam acara Satu Meja The Forum, Rabu (14/6/2023).

Baca juga: Soal Kemungkinan Pertemuan Megawati-SBY, PDI-P: Tergantung Dialog Puan dan AHY

Syarief kemudian ditanya apakah membangun bangsa juga termasuk membangun koalisi antara Demokrat dengan PDI-P?

"Membangun koalisi mungkin, tapi saya belum tau, kita enggak bisa berandai-andai," ucap Syarief.

Saat ini, kata Syarief, PDI-P sudah mengerti posisi Partai Demokrat yang berada dalam Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP).

Menurut Wakil Ketua MPR RI ini, Puan sudah memberikan statement bahwa Demokrat bagian dari KPP yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) dan menghargai hal tersebut.

"Kami pun sebaliknya menghargai posisi PDI-P. Posisi masing-masing ini saling menghargai dan kami tetap konsisten di tim kecil tim 8 komunikasi berjalan terus, progresnya sangat bagus sekali. Artinya tidak ada sesuatu yang patut dikhawatirkan di koalisi kami," ucap Syarief.

"Sekali lagi kita tunggu saja, apa hasil pembicaraan dua pemimpin muda ini yang menjadi harapan bangsa ke depan, kita bicara Indonesia yang lebih besar," sambung dia.

Baca juga: Soal Rencana Pertemuan Puan-AHY, PDI-P: Apa Enggak Boleh?

Diketahui, belakangan santer terdengar kabar Ketua Umum Demokrat AHY akan melakukan pertemuan dengan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

Agenda pertemuan tersebut mencuat setelah Puan menyebut AHY masuk dalam radar bakal calon wakil presiden (Bacawapres) yang akan mendampingi bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo yang diusung PDI-P.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com