Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badal Haji Akan Dilakukan Buat Seluruh Jemaah Indonesia yang Meninggal

Kompas.com - 14/06/2023, 18:12 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) menyatakan seluruh jemaah haji yang wafat akan dibadalhajikan atau diwakilkan.

"Sesuai ketentuan, jemaah yang wafat akan dibadalhajikan,” kata Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin dalam keterangan pers di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, seperti dikutip pada Rabu (14/6/2023).

Sampai saat ini tercatat terdapat 58 orang jemaah haji Indonesia yang meninggal di Arab Saudi.

Fauzin merinci, jemaah yang wafat di Mekkah sebanyak 28 orang, Madinah 28 orang, dan di Jeddah 2 orang.

"Jemaah meninggal di Mekkah bertambah 4 orang, berasal dari embarkasi SUB 18, BTH 03, JKG 30, dan KJT 01. Total jemaah wafat di Arab Saudi sebanyak 58 orang," kata Fauzin.

Baca juga: Kemenag Imbau Jemaah Haji Hindari Kepadatan Rute Bus Mahbas Jin karena Dipakai Semua Negara

Sementara itu, berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga 13 Juni 2023 pukul 24.00 WIB, jumlah jemaah yang datang ke Arab Saudi berjumlah 142.514 orang atau 370 kloter.

Adapun jemaah dan petugas yang diberangkatkan haji dari Madinah ke Mekkah mencapai 7.647 atau 20 kloter.

"Total jemaah haji yang masih ada di Madinah sebesar 20.964 orang yang tergabung dalam 55 kloter," ucap Fauzin.

Lebih lanjut, jemaah dan petugas yang masuk asrama haji hari ini untuk diberangkatkan ke Tanah Suci berjumlah 6.961 orang yang terdiri dari 12 kloter.


Rinciannya, embarkasi Medan sebanyak 360 orang/1 kloter, embarkasi Batam 374 orang/1 kloter, embarkasi Padang 393 orang/1 kloter, embarkasi Palembang 360 orang/1 kloter, dan embarkasi Jakarta Pondok Gede 1.484 orang/4 kloter.

Lalu, embarkasi Jakarta Bekasi 880 orang/4 kloter, embarkasi Solo 720 orang/2 kloter, embarkasi Surabaya 900 orang/2 kloter, embarkasi Banjarmasin 330 orang/1 kloter, embarkasi Lombok 393 orang/1 kloter, embarkasi Kertajati 374 orang/1 kloter, dan embarkasi Ujung Pandang Makassar 393 orang/1 kloter.

Saat ini kata dia, pemberangkatan jemaah haji sudah memasuki gelombang kedua.

Baca juga: Garuda Indonesia Diingatkan Tak Beri Jatah Kursi Berangkat Haji untuk DPR, Formappi: Gratifikasi

"Secara bertahap jemaah haji gelombang kedua yang terbang dari embarkasi di Tanah Air telah tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Mereka akan diberangkatkan ke Mekkah untuk menjalani umrah haji," kata Fauzin.

(Penulis: Fika Nurul Ulya | Editor: Icha Rastika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com