JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) menyatakan seluruh jemaah haji yang wafat akan dibadalhajikan atau diwakilkan.
"Sesuai ketentuan, jemaah yang wafat akan dibadalhajikan,” kata Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin dalam keterangan pers di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, seperti dikutip pada Rabu (14/6/2023).
Sampai saat ini tercatat terdapat 58 orang jemaah haji Indonesia yang meninggal di Arab Saudi.
Fauzin merinci, jemaah yang wafat di Mekkah sebanyak 28 orang, Madinah 28 orang, dan di Jeddah 2 orang.
"Jemaah meninggal di Mekkah bertambah 4 orang, berasal dari embarkasi SUB 18, BTH 03, JKG 30, dan KJT 01. Total jemaah wafat di Arab Saudi sebanyak 58 orang," kata Fauzin.
Sementara itu, berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga 13 Juni 2023 pukul 24.00 WIB, jumlah jemaah yang datang ke Arab Saudi berjumlah 142.514 orang atau 370 kloter.
Adapun jemaah dan petugas yang diberangkatkan haji dari Madinah ke Mekkah mencapai 7.647 atau 20 kloter.
"Total jemaah haji yang masih ada di Madinah sebesar 20.964 orang yang tergabung dalam 55 kloter," ucap Fauzin.
Lebih lanjut, jemaah dan petugas yang masuk asrama haji hari ini untuk diberangkatkan ke Tanah Suci berjumlah 6.961 orang yang terdiri dari 12 kloter.
Lalu, embarkasi Jakarta Bekasi 880 orang/4 kloter, embarkasi Solo 720 orang/2 kloter, embarkasi Surabaya 900 orang/2 kloter, embarkasi Banjarmasin 330 orang/1 kloter, embarkasi Lombok 393 orang/1 kloter, embarkasi Kertajati 374 orang/1 kloter, dan embarkasi Ujung Pandang Makassar 393 orang/1 kloter.
Saat ini kata dia, pemberangkatan jemaah haji sudah memasuki gelombang kedua.
"Secara bertahap jemaah haji gelombang kedua yang terbang dari embarkasi di Tanah Air telah tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Mereka akan diberangkatkan ke Mekkah untuk menjalani umrah haji," kata Fauzin.
(Penulis: Fika Nurul Ulya | Editor: Icha Rastika)
https://nasional.kompas.com/read/2023/06/14/18123341/badal-haji-akan-dilakukan-buat-seluruh-jemaah-indonesia-yang-meninggal