Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SAPA PEMIMPIN

Sekelumit Cerita dari Adang Daradjatun Muda, Disiplin karena Ajaran Bapak

Kompas.com - 25/05/2023, 17:01 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski tak lagi muda, tubuh Adang Daradjatun (74) tetap terlihat bugar dan segar. Hasratnya untuk menjaga pola hidup seimbang dengan disiplin berolahraga menjadi kunci dirinya tetap tampil prima.

Mantan Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) periode 2004-2006 itu memang getol berolahraga sedari muda. Adapun salah satu olahraga favorit yang digelutinya kala masih kanak-kanak adalah sepak bola.

Kompas.com berkesempatan bertandang ke kediaman Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu di bilangan Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (3/5/2023).

Terik Jakarta pada siang itu mencapai 33 derajat Celcius, tapi di kediaman milik Adang, kami masih bisa merasakan angin sepoi-sepoi dan pemandangan hijau. Rumahnya asri berkat pohon Flamboyan serta aneka tanaman lain yang menghiasi taman halaman.

Baca juga: Adang Daradjatun dan Tifatul Sembiring Jadi Dewan Penasihat PKS

Kata Adang, ragam tanaman tersebut ditata apik oleh tangan terampil sang istri, Nunun Nurbaetie.

Di sebelah taman terdapat lapangan tenis. Keluarga besar Adang sedari dulu memang pencinta olahraga asal Prancis tersebut.

Adang pun menyambut hangat kedatangan Kompas.com. Mengenakan kemeja kuning dengan lengan tergulung serta celana jeans, Adang tampak santai. Ia pun bercerita berbagai hal, termasuk karakter disiplin yang jadi citra dirinya kini.

"Orang mengenal saya disiplin dan tepat waktu. Kalau ada janji, saya selalu datang minimal 15 menit sebelum waktu janjian," cerita dia pada Kompas.com.

Baca juga: Eks Wakapolri Adang Daradjatun Resmi Jadi Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR

Untuk urusan olahraga pun, Adang berusaha untuk disiplin dan memegang teguh komitmen. Ini dilakukan demi hidup sehat.

"Selama dua jam mulai pukul 05.00 hingga 07.00 pagi, saya fokus berolahraga. Enggak boleh diganggu. Jadi, dua jam penuh (pada pagi hari) hanya (dipakai) untuk olahraga," ujar Adang.

Lebih jauh Adang mengisahkan perjalanan hidupnya. Kata dia, kedisiplinan ditanamkan sejak ia kecil oleh bapaknya.

Ayah Adang merupakan seorang jaksa yang disiplin dalam mendidik keenam buah hatinya. Terutama, dalam hal ketepatan waktu.

Baca juga: Adang Daradjatun Nilai Kasus Pelarian Djoko Tjandra Terkait Persoalan Mental Penegak Hukum

Adang pun mengenang masa-masa tersebut. Salah satu momentum paling terkenang dari sang ayah manakala ia bersama kelima saudaranya wajib duduk berjejer di meja makan setiap pagi sebelum menyantap sarapan.

Di meja makan itu tersedia suplemen, minyak ikan, dan susu yang mesti dikonsumsi sembari sarapan. Kebiasaan ini pun berlangsung hingga ia dan saudaranya beranjak dewasa.

"Dari situ, kami belajar nilai karakter disiplin dan pentingnya menjaga kesehatan. Hal ini melekat dalam benak saya sehingga menjadi bagian dari gaya hidup sampai saat ini. Kalau sampai saat ini saya sehat dan bugar, tak lepas dari kedisiplinan yang diajarkan orangtua," tutur Adang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis Lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis Lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com