JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melantik 11 anggota Dewan Penasihat Partai di kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2023).
Presiden PKS Ahmad Syaikhu meminta para penasihat tak ragu untuk menyampaikan berbagai masukan pada pengurus DPP PKS.
“Jika ada hal-hal yang mungkin, ada kekhilafan atau mengarah pada kesalahan, kekurangan, bisa dinasehati oleh para Dewan Penasihat yang mulia,” ujar Syaikhu.
Baca juga: Koalisi Perubahan Masih Beda Sosok Cawapres, PKS Ajak Nasdem-Demokrat Dengar Aspirasi Publik
Adapun mantan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Tifatul Sembiring, menjadi Ketua Dewan Penasihat, dan mantan Wakapolri Adang Daradjatun menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Penasihat PKS.
Ia mengungkapkan, 11 anggota Dewan Penasihat itu tak semuanya berada di Jakarta.
Maka, jika ada hal-hal yang ingin segera disampaikan, Syaikhu meminta untuk segera dihubungi.
Baca juga: Jokowi Tunjuk Kemenhan Jadi Orkestrator Info Intelijen, PKS: Tak Sesuai Amanat UU
Ia mengatakan bakal selalu menemui para anggota Dewan Penasihat dalam safari politiknya ke berbagai wilayah.
“Untuk menerima masukan-masukan, apa kira-kira untuk kebaikan kita pada masa yang akan datang,” sebut dia.
Terakhir, ia berharap Dewan Penasihat dapat mengoptimalkan kerja-kerja politik PKS.
Sebab, dalam Pemilu 2024, lanjut Syaikhu, PKS menargetkan minimal 15 persen kursi Parlemen RI.
“Ini barangkali setara kalau dikursikan 86 kursi. Hari ini eksisting kita baru mencapai 50 kursi. Oleh karena itu kerja-kerja keras dari berbagai elemen struktur yang ada, maupun kader, dan simpatisan ini akan bekerja terus secara optimal,” imbuhnya.
Adapun 11 anggota Dewan Penasihat PKS yang dilantik adalah:
1. Tifatul Sembiring sebagai Ketua Dewan penasihat
2. Abdul Hasib Hasan
3. Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Drs. H. Adang Daradjatun