Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[GELITIK NASIONAL] Gerilya Cak Imin dan Bisik-bisik Isi Pertemuan Prabowo-SBY

Kompas.com - 22/05/2023, 07:00 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Selamat pagi untuk seluruh sobat Kompas.com. Kami mencoba mengawali Senin (22/5/2023) ini dengan merangkum sejumlah kabar terkini dari dunia politik Tanah Air sepekan yang lalu.

Pada sepekan yang lalu terdapat pertemuan sejumlah tokoh politik Tanah Air.

Kedua pentolan dari Koalisi Kebangkitan untuk Indonesia Raya (KKIR) yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar terus "bergerilya" dengan menemui sejumlah tokoh.

KKIR saat ini mengusung Prabowo sebagai bakal calon presiden 2024.

Baca juga: Prabowo dan Muhaimin Berencana Kunjungi Megawati, Sekjen PDI-P Singgung Tugas Puan Maharani

Muhaimin atau yang kerap disapa Cak Imin itu berkunjung ke rumah dinas Wakil Presiden Ma'ruf Amin di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (15/5/2023).

Obrolan keduanya membahas seputar persiapan menjelang ajang pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Lawatan Cak Imin ke Ma'ruf disebut-sebut sebagai bentuk penghormatan dan silaturahmi politikus kepada ulama yang dihormati.

Baca juga: Ditanya soal Muhaimin dan Airlangga Rebutan Jadi Cawapres saat Berada di Masjid Istiqlal, Prabowo Respons Begini

Suasana pertemuan antara Wakil Presiden Ma'ruf Amin dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di rumah dinas Wapres, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2023).Dok. Sekretariat Wakil Presiden Suasana pertemuan antara Wakil Presiden Ma'ruf Amin dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di rumah dinas Wapres, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2023).

Selain itu, kabarnya Cak Imin juga berkonsultasi dan berdiskusi serta meminta nasihat kepada Ma'ruf.

Sampai saat ini Prabowo memang belum menentukan siapa tokoh yang bakal mendampinginya sebagai bakal calon wakil presiden dalam Pilpres 2024 mendatang.

Sedangkan di sisi lain, Muhaimin juga berkeinginan bisa menjadi bakal cawapres. Apalagi PKB yang pertama kali mendekati Gerindra dan mendirikan KKIR, setelah Partai Partai Amanat Nasional (PAN), Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Golkar membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Baca juga: Muhaimin Mengaku Dapat Dukungan dari Ma’ruf Amin untuk Jadi Cawapres

"Pasti saat bertemu Cak Imin cerita peluang-peluang dan hambatan-hambatannya. Mohon doa pasti karena masih berjuang mendapatkan tiket (sebagai cawapres)," kata Juru Bicara Ma'ruf, Masduki Badlowi.

Ma'ruf, kata Masduki, kemudian mendoakan Cak Imin supaya harapannya terkabul.

"Kalau Kiai didatangi santrinya, dimintai doa, ya (pasti dijawab) iya," ujar Masduki.

Pertemuan tokoh politik lain yang disorot pada pekan kemarin adalah lawatan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), ke rumah pribadi Wakil Presiden ke-10 dan 12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla, pada Senin (15/5/2023).

Perlu diingat, saat ini Partai Demokrat juga membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dengan Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Mereka mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal bakal capres.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
KPK Gelar 'Roadshow' Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

KPK Gelar "Roadshow" Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

Nasional
Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang 'Insya Allah' Gabung Golkar, Mekeng: 'Nothing Special'

Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang "Insya Allah" Gabung Golkar, Mekeng: "Nothing Special"

Nasional
PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com