Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin atau Airlangga, Siapa Dipilih Prabowo Jadi Cawapres 2024?

Kompas.com - 13/05/2023, 16:35 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama dua ketua umum partai politik belakangan santer disebut sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres) yang akan dipasangkan dengan bakal calon presiden (capres) dari Partai Gerindra untuk Pemilu 2024, Prabowo Subianto.

Keduanya yakni Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

PKB mengeklaim bahwa partainya dan Gerindra sepakat mengusung Prabowo-Muhaimin sebagai capres-cawapres pemilu mendatang.

Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar 24,6 Persen, Prabowo 17,2 Persen, Anies 10,7 Persen

Sementara, Golkar menyatakan mendukung pencapresan Prabowo, namun mengajukan proposal kursi cawapres buat Airlangga.

Lantas, siapa yang kelak dipilih Prabowo sebagai calon RI-2? Apakah Muhaimin, Airlangga, atau nama lainnya?

Ambisi

Cak Imin, demikian sapaan akrab Muhaimin, sejak lama memang terang-terangan menyatakan ambisinya tampil di panggung pencapresan. Imin mengaku, dirinya sedianya mengincar kursi capres.

Namun, seandainya tak bisa jadi calon RI-1, Wakil Ketua DPR RI itu legawa jika “hanya” jadi calon wakil presiden.

“Siapa tahu kalau tidak jadi presiden, ya jadi wakil presiden,” kata Imin usai sowan ke kediaman Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz di bilangan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (11/5/2023) dikutip dari video Kompas TV.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023). KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023).

Imin tak menampik kabar yang menyebutkan bahwa PKB mendukung Prabowo sebagai capres Pemilu 2024. Menurutnya, pada saatnya nanti partainya akan mengumumkan secara resmi dukungan ke Ketua Umum Partai Gerindra itu.

“Ya kalau memang Pak Prabowo sudah mantap, ya kita tentu saya siap saja untuk mendukung beliau. Dan tentu kita nanti akan pada saatnya secara resmi akan kita umumkan,” ujarnya.

Menurut Imin, sejauh ini kerja sama yang sudah resmi terbentuk untuk Pemilu 2024 adalah Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang PKB gagas bersama Gerindra. Namun, PKB dan Gerindra juga terus menjalin komunikasi dengan Partai Golkar.

“Tentu kita ingin tiga kekuatan ini menyatu, Gerindra, PKB, dan Golkar, nanti ini akan terus pada akhirnya kita umumkan,” katanya.

Sementara, Ketua DPP PKB Faisol Rizal mengeklaim, PKB dan Gerindra sudah sepakat untuk mengusung Prabowo-Muhaimin sebagai capres-cawapres Pemilu 2024.

Baca juga: Beda dengan PKB, Golkar Ingin Airlangga Cawapres Prabowo, Bagaimana Nasib Koalisi Besar?

Oleh karenanya, PKB berharap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersedia menjadi ketua tim pemenangan Prabowo-Muhaimin.

“PKB dan Gerindra memutuskan mengusung Prabowo capres,” ujar Faisol di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (10/5/2023).

Halaman:


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com