Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waketum Gerindra Kritik Pamdal KPU: Dikasih Kekuasaan Sedikit Sudah Sangat Otoritatif

Kompas.com - 13/05/2023, 16:34 WIB
Syakirun Ni'am,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Habiburokhman mengkritik Pengamanan Dalam (Pamdal) Jagat Saksana Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang dinilai bersikap otorititatif.

Kritik itu disampaikan Habiburokhman usai beradu mulut dengan Pamdal karena merasa dipersulit saat hendak masuk gerbang gedung KPU, Jakarta Pusat.

Padahal, ia telah menunjukkan id card tamu KPU dari partai politik.

Adapun Habiburokhman dan sejumlah pimpinan Partai Gerindra datang ke gedung KPU untuk mendaftarkan bakal calon anggota DPR RI.

"Baru dikasih kekuasaan sedikit sudah sangat otoritatif," protes Habiburokhman usai berhasil diperbolehkan masuk, Sabtu (13/5/2023).

Baca juga: Waketum Gerindra Adu Mulut dengan Pamdal KPU, Merasa Dipersulit Masuk

Menurut Habiburokhman, kinerja Pamdal harusnya sudah dievakuasi sejak peristiwa cekcok antara rombongan Partai Amnaat Nasional (PAN) pada Jumat (12/5/2023).

Menurutnya, memang semua hal tidak sempurna dan perlu diperbaiki.

Namun, Habiburokhman merasa dipersulit masuk gedung KPU.

"Dari (saat) PAN kemarin kan harusnya (Pamdal) dievaluasi," ujar Habiburokhman.

Sebelumnya, Habiburokhman beradu mulut dengan Pamdal KPU saat hendak masuk untuk mendaftarkan Bacaleg Gerindra.

Pantauan Kompas.com, mukanya puluhan pimpinan Gerindra, kader, dan simpatisannya berkumpul di depan gerbang gedung KPU.

Pamdal kemudian mengingatkan bahwa hanya mengizinkan masuk orang yang mengenakan id card.

Baca juga: Daftar Caleg, Massa Kader Gerindra Pakai Atribut Prabowo Presiden 2024

Habiburokhman pun berupaya masuk, namun dipersulit. Ia kemudian cekcok dengan anggota Pamdal sembari menunjukkan id card tamu KPU bertuliskan Partai Politik.

"Lihat enggak?" kata Habiburokhman dengan nada tinggi.

Setelah berhasil masuk, Habiburokhman masih cekcok dengan Pamdal lainnya. Ia menyatakan tidak bisa mengenakan id card itu sehingga hanya menunjukkannya karena kondisi sesak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com