JAKARTA, KOMPAS.com - Nama dua ketua umum partai politik belakangan santer disebut sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres) yang akan dipasangkan dengan bakal calon presiden (capres) dari Partai Gerindra untuk Pemilu 2024, Prabowo Subianto.
Keduanya yakni Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
PKB mengeklaim bahwa partainya dan Gerindra sepakat mengusung Prabowo-Muhaimin sebagai capres-cawapres pemilu mendatang.
Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar 24,6 Persen, Prabowo 17,2 Persen, Anies 10,7 Persen
Sementara, Golkar menyatakan mendukung pencapresan Prabowo, namun mengajukan proposal kursi cawapres buat Airlangga.
Lantas, siapa yang kelak dipilih Prabowo sebagai calon RI-2? Apakah Muhaimin, Airlangga, atau nama lainnya?
Cak Imin, demikian sapaan akrab Muhaimin, sejak lama memang terang-terangan menyatakan ambisinya tampil di panggung pencapresan. Imin mengaku, dirinya sedianya mengincar kursi capres.
Namun, seandainya tak bisa jadi calon RI-1, Wakil Ketua DPR RI itu legawa jika “hanya” jadi calon wakil presiden.
“Siapa tahu kalau tidak jadi presiden, ya jadi wakil presiden,” kata Imin usai sowan ke kediaman Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz di bilangan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (11/5/2023) dikutip dari video Kompas TV.
Imin tak menampik kabar yang menyebutkan bahwa PKB mendukung Prabowo sebagai capres Pemilu 2024. Menurutnya, pada saatnya nanti partainya akan mengumumkan secara resmi dukungan ke Ketua Umum Partai Gerindra itu.
“Ya kalau memang Pak Prabowo sudah mantap, ya kita tentu saya siap saja untuk mendukung beliau. Dan tentu kita nanti akan pada saatnya secara resmi akan kita umumkan,” ujarnya.
Menurut Imin, sejauh ini kerja sama yang sudah resmi terbentuk untuk Pemilu 2024 adalah Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang PKB gagas bersama Gerindra. Namun, PKB dan Gerindra juga terus menjalin komunikasi dengan Partai Golkar.
“Tentu kita ingin tiga kekuatan ini menyatu, Gerindra, PKB, dan Golkar, nanti ini akan terus pada akhirnya kita umumkan,” katanya.
Sementara, Ketua DPP PKB Faisol Rizal mengeklaim, PKB dan Gerindra sudah sepakat untuk mengusung Prabowo-Muhaimin sebagai capres-cawapres Pemilu 2024.
Baca juga: Beda dengan PKB, Golkar Ingin Airlangga Cawapres Prabowo, Bagaimana Nasib Koalisi Besar?
Oleh karenanya, PKB berharap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersedia menjadi ketua tim pemenangan Prabowo-Muhaimin.
“PKB dan Gerindra memutuskan mengusung Prabowo capres,” ujar Faisol di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (10/5/2023).