Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hary Tanoe Lantik Anak Wamenag dan Eks Kader PSI Masuk Perindo

Kompas.com - 28/04/2023, 19:28 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo melantik dua kader baru yang bergabung dengan partainya.

Kedua kader itu adalah mantan kader PSI, Michael Victor Sianipar dan anak Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi sekaligus mantan Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta, Najmi Mumtaza Rabbany.

Keduanya dilantik langsung oleh Hary Tanoe. Proses pelantikan juga dihadiri langsung oleh Wamenag dan istri, Ketua Harian Nasional Partai Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi, serta jajaran DPP Partai Perindo.

"Pertama-tama saya atas nama keluarga besar Partai Perindo mengucapkan selamat atas jabatan pelantikan yang diemban," kata Hary Tanoe di kantor DPP Partai Perindo, Jakarta, Jumat (28/4/2023).

Baca juga: Ditanya soal Sikap Perindo Terkait Capres, Hary Tanoe: Belum, Tunggu

Michael Victor dilantik sebagai Ketua Harian DPP Pemuda Partai Perindo. Sedangkan Najmi Mumtaza Rabbany dilantik sebagai Ketua Harian DPW Partai Perindo DKI Jakarta.

Dalam proses pelantikan itu, Hary Tanoe juga menyerahkan surat pengangkatan atas jabatan dan memakaikan jaket Perindo kepada Michael dan Najmi.

Ia lantas menyampaikan kepada jajarannya agar Partai Perindo harus bisa menjadi partai yang besar dan lolos ke parlemen.

Sebab, menurutnya, partai yang tidak memiliki kursi di parlemen hanya akan menjadi seperti organisasi masyarakat (ormas).

"Kalau partai tidak punya kursi di dewan, rumahnya partai tapi aktivitasnya ormas, tidak punya kewenangan sama sekali di dalam menentukan jalannya kebijakan. Kita bukan seperti itu, dan tidak boleh seperti itu," ujar Hary Tanoe.

Baca juga: Hary Tanoe Mengaku Siap Jadi Penghubung KIB-KIR Bangun Koalisi Besar

Selain itu, Hary Tanoe menekankan Perindo harus mendapatkan kursi yang cukup di tingkat DPR RI, tingkat Provinsi maupun di tingkat kabupaten/kota.

Sebab, tujuan dari Partai Perindo berpolitik adalah untuk berpartisipasi dalam hal membuat kebijakan demi kesejahteraan masyarakat.

"Upaya tujuan daripada kita berpolitik, bagaimana kita bisa ikut mengambil bagian, membuat Indonesia Sejahtera lebih cepat, dapat kita wujudkan dengan tentunya kebijakan-kebijakan yang kita lakukan, kita perbuat pada saat nanti kita ada di Dewan," kata Hary Tanoe.

Dalam kesempatan itu, Michael Victor menyampaikan terima kasih dan memandang Partai Perindo sebagai partai yang cocok untuk anak muda.

Baca juga: Hary Tanoe Menghadap Jokowi di Istana

Ia mengibaratkan Partai Perindo sebagai partai "sunrise" yang akan berjaya di masa depan.

“Saya melihat dari hari ke hari banyak pemuda yang bergabung menjadi caleg di Partai Perindo. Kami melihat Partai Perindo itu partai masa depan, kalau saya bisa bilang itu partai sunrise, bukan sunset,” katanya.

Sementara itu, Najmi juga menilai Perindo adalah partai yang terbuka bagi anak muda.

Pria kelahiran 1997 itu mengajak semua jajaran memenangkan Partai Perindo dalam kontestasi Pemilu 2024.

“Pentingnya politik representasi dan politik personal. Layar sudah terkembang, kemudi sudah terpasang. Mari kita menangkan bersama Partai Perindo di Pemilu 2024,” ujarnya.

Baca juga: Di Depan Jokowi, Hary Tanoe Sebut Yusuf Mansur Mau Jadi Caleg Perindo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com