Salin Artikel

Hary Tanoe Lantik Anak Wamenag dan Eks Kader PSI Masuk Perindo

Kedua kader itu adalah mantan kader PSI, Michael Victor Sianipar dan anak Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi sekaligus mantan Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta, Najmi Mumtaza Rabbany.

Keduanya dilantik langsung oleh Hary Tanoe. Proses pelantikan juga dihadiri langsung oleh Wamenag dan istri, Ketua Harian Nasional Partai Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi, serta jajaran DPP Partai Perindo.

"Pertama-tama saya atas nama keluarga besar Partai Perindo mengucapkan selamat atas jabatan pelantikan yang diemban," kata Hary Tanoe di kantor DPP Partai Perindo, Jakarta, Jumat (28/4/2023).

Michael Victor dilantik sebagai Ketua Harian DPP Pemuda Partai Perindo. Sedangkan Najmi Mumtaza Rabbany dilantik sebagai Ketua Harian DPW Partai Perindo DKI Jakarta.

Dalam proses pelantikan itu, Hary Tanoe juga menyerahkan surat pengangkatan atas jabatan dan memakaikan jaket Perindo kepada Michael dan Najmi.

Ia lantas menyampaikan kepada jajarannya agar Partai Perindo harus bisa menjadi partai yang besar dan lolos ke parlemen.

Sebab, menurutnya, partai yang tidak memiliki kursi di parlemen hanya akan menjadi seperti organisasi masyarakat (ormas).

"Kalau partai tidak punya kursi di dewan, rumahnya partai tapi aktivitasnya ormas, tidak punya kewenangan sama sekali di dalam menentukan jalannya kebijakan. Kita bukan seperti itu, dan tidak boleh seperti itu," ujar Hary Tanoe.

Selain itu, Hary Tanoe menekankan Perindo harus mendapatkan kursi yang cukup di tingkat DPR RI, tingkat Provinsi maupun di tingkat kabupaten/kota.

Sebab, tujuan dari Partai Perindo berpolitik adalah untuk berpartisipasi dalam hal membuat kebijakan demi kesejahteraan masyarakat.

"Upaya tujuan daripada kita berpolitik, bagaimana kita bisa ikut mengambil bagian, membuat Indonesia Sejahtera lebih cepat, dapat kita wujudkan dengan tentunya kebijakan-kebijakan yang kita lakukan, kita perbuat pada saat nanti kita ada di Dewan," kata Hary Tanoe.

Ia mengibaratkan Partai Perindo sebagai partai "sunrise" yang akan berjaya di masa depan.

“Saya melihat dari hari ke hari banyak pemuda yang bergabung menjadi caleg di Partai Perindo. Kami melihat Partai Perindo itu partai masa depan, kalau saya bisa bilang itu partai sunrise, bukan sunset,” katanya.

Sementara itu, Najmi juga menilai Perindo adalah partai yang terbuka bagi anak muda.

Pria kelahiran 1997 itu mengajak semua jajaran memenangkan Partai Perindo dalam kontestasi Pemilu 2024.

“Pentingnya politik representasi dan politik personal. Layar sudah terkembang, kemudi sudah terpasang. Mari kita menangkan bersama Partai Perindo di Pemilu 2024,” ujarnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/28/19280721/hary-tanoe-lantik-anak-wamenag-dan-eks-kader-psi-masuk-perindo

Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke