Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya soal Sikap Perindo Terkait Capres, Hary Tanoe: Belum, Tunggu

Kompas.com - 26/04/2023, 12:40 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo memberikan tanggapannya saat disinggung perihal kandidat calon presiden (capres) yang akan didukung partainya dalam pemilu mendatang.

Hary Tanoe mengungkapkan bahwa Perindo belum menentukan sikap.

"Belum, tunggu," ujar Hary di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/4/2023).

"Nantilah. Ini kalau masalah pencapresan bicaranya sama teman-teman sekalian dirapatkan," katanya lagi.

Diketahui, Hary Tanoe menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, Rabu (26/4/2023).

Baca juga: Hary Tanoe Menghadap Jokowi di Istana

Menurutnya, pertemuan dengan Presiden Jokowi tersebut dalam rangka silaturahmi Lebaran.

"Pertemuannya terkait silaturahmi. Jadi saya menghadap beliau setelah Lebaran. Karena waktu di Solo kan tidak ada open house," ujar Hary Tanoe usai pertemuan.

Lebih lanjut, ia mengatakan, tidak ada obrolan soal politik antar dirinya dengan Kepala Negara.

Hary Tanoe menegaskan bahwa pembicaraan pada Rabu pagi hanya berisi obrolan ringan.

"Enggak (soal politik,) enteng-enteng saja. Suasana masih libur jadi enggak mau berat-berat," katanya.

"Enggak ada, enggak ada. Enggak ada bisnis enggak ada politik, silaturahmi," ujar bos MNC Media itu.

Baca juga: Hary Tanoe Mengaku Siap Jadi Penghubung KIB-KIR Bangun Koalisi Besar

Hary Tanoe pun mengakui bahwa pertemuan pada Rabu ini terjadi setelah dirinya meminta waktu bertemu dengan Presiden Jokowi.

"Saya minta waktu ke beliau. Enggak (tidak dipanggil)," katanya.

Sebagaimana diketahui, saat ini sudah ada dua kandidat capres yang resmi dideklarasikan oleh parpol dan gabungan parpol untuk menghadapi Pilpres 2024.

Kandidat tersebut adalah Anies Baswedan yang didukung Partai Nasdem, PKS, Partai Demokrat. Kemudian, Ganjar Pranowo yang telah dideklarasikan sebagai capres dari PDI Perjuangan (PDI-P).

Sementara itu, ada pula Prabowo Subianto yang oleh Partai Gerindra sudah diamanatkan sebagai capres. Sementara itu, tokoh-tokoh lain seperti Airlangga Hartarto dan Sandiaga Uno disebut-sebut juga berpotensi maju sebagai kandidat capres.

Baca juga: Di Depan Jokowi, Hary Tanoe Sebut Yusuf Mansur Mau Jadi Caleg Perindo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com