JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Riset lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Deni Irvani menyatakan dukungan para pemilih kritis terhadap PDI-Perjuangan (PDI-P) mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir.
Hal ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan SMRC pada 18-19 April 2023 dan analisis terhadap sejumlah data survei sebelumnya.
"Dalam tiga tahun terakhir (April 2020-April 2023), dukungan pemilih kritis pada PDI-P menurun dari 23,1 persen menjadi 16,1 persen," ujar Deni dalam pemaparan rilis survei yang digelar secara daring di kanal YouTube SMRC TV, Selasa (25/4/2023).
"Golkar dari 5,1 persen menjadi 8,7 persen, ada kenaikan 3,6 persen. Saya kira itu kenaikan yang cukup signifikan," katanya lagi.
Baca juga: Survei SMRC: Pemilih Kritis Paling Banyak Coblos PDI-P, Disusul Gerindra
Sementara itu, dukungan untuk partai-partai lain berada di bawah tiga persen. Artinya, kata Deni, tidak banyak mengalami perubahan signifikan.
Meski demikian, ia menekankan bahwa proporsi dukungan pada partai tidak banyak berubah dibanding hasil Pemilu 2019.
Oleh karenanya, menurut Deni, partai-partai politik masih punya peluang untuk meningkatkan suaranya.
"Karena masih ada 31,2 persen pemilih kritis yang belum menentukan pilihan," ujar Deni.
Baca juga: Prabowo Beri Sinyal Tolak Jadi Cawapres Ganjar, PDI-P: Kita Enggak Model Kawin Paksa
Deni juga menjelaskan, yang dimaksud sebagai pemilih kritis dalam survei ini adalah kelompok pemilih yang penting.
Mereka adalah pemilih yang tidak mudah goyah dan tidak mudah dipengaruhi.
"Sebaliknya (pemilih kritis) malah potensial memengaruhi kelompok pemilih lain," kata Deni.
“Jumlah pemilih kritis sekitar 80 persen dari total populasi pemilih, dan cenderung berada di lapisan lebih atas,” ujarnta lagi.
Deni kemudian menambahkan, pemilih yang memiliki telepon merupakan indikasi kelompok pemilih kritis. Sebab, mereka cenderung punya kesempatan lebih besar untuk mendapat informasi sosial-politik dibanding yang tidak punya telepon atau smartphone.
Baca juga: Survei SMRC: Kondisi Politik Nasional Dinilai Memburuk 3,5 Tahun Terakhir
Meski dukungan terhadap PDI-P cenderung menurun, tetapi dari hasil survei terbaru para pemilih kritis masih banyak yang memilih partai besutan Megawati tersebut.
Bahkan, jika pemilu dilaksanakan saat ini, PDI-P mendapatkan dukungan paling besar.