Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Beri Sinyal Tolak Jadi Cawapres Ganjar, PDI-P: Kita Enggak Model Kawin Paksa

Kompas.com - 24/04/2023, 18:18 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partainya tidak akan memaksa Prabowo Subianto menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo.

Menurutnya, PDI-P juga memiliki proses komunikasi sebelum mencari sosok cawapres pendamping Ganjar.

"Ya, tentu saja kita kan enggak model kawin paksa, tentu ada pacarannya, ada pemahamannya, ada komitmen terhadap rakyat bangsa dan negara," kata Hasto ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (24/4/2023).

Hal itu disampaikan Hasto ketika ditanya tanggapan soal Prabowo yang memberikan sinyal menolak diduetkan dengan Ganjar sebagai cawapres.

Baca juga: Soal Wacana Prabowo Cawapres Ganjar, Gerindra: Capres Hanya Satu, Prabowo

Lebih lanjut, Hasto menyinggung pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal nama-nama kandidat cawapres pendamping Ganjar.

Menurutnya, nama-nama itu yang terus dikaji PDI-P dan akan diputuskan oleh Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Kami melakukan kajian terus menerus dan nantinya dijajaki oleh Ibu Megawati Soekarnoputri yang ambil keputusan," ujar Hasto.

Di sisi lain, Hasto juga ditanya soal dugaan PDI-P mengajak Prabowo menjadi cawapres Ganjar.

Ia mengatakan, tidak ada PDI-P mengajak maupun niat menjodohkan Ganjar dengan Prabowo.

"Jadi enggak ada proses-proses yang terkait dengan jodoh menjodohkan. Karena semua itu berjalan dengan natural sesuai dengan kehendak dari masyarakat," kata Hasto.

Baca juga: Mardiono Sebut Ganjar Cocok dengan Sandiaga, PDI-P: Kami Hormati Pendapat Itu

Sebelumnya diberitakan, muncul wacana Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bakal dipasangkan dengan Ganjar Pranowo sebagai cawapres.

Menanggapi hal itu, Prabowo Subianto tidak mau berandai-andai. Sebab, saat ini dirinya sudah dicalonkan sebagai capres dari Partai Gerindra.

"Partai mencalonkan saya sebagai capres. Partai saya agak kuat, sekarang," kelakar Prabowo saat ditemui di kediaman Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sabtu (22/4/2023).

Selain itu, secara gamblang Menteri Pertahanan itu mengatakan bahwa pihaknya juga masih melihat situasi atau perkembangan dinamika politik saat ini.

"Lihat perkembangan, dinamika. Beliau (Ganjar Pranowo) sudah dicalonkan capres. Kita lihat perkembangan dan dinamika. Jangan berandai-andai," ujar Prabowo.

Baca juga: Jokowi Minta Prabowo Jadi Cawapres Ganjar saat Pertemuan di Solo? Ini Kata Gerindra

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com