JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN akan dilaksanakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Oleh karenanya, Presiden meninjau persiapan akhir Labuan Bajo menyambut kedatangan para pemimpin negara ASEAN.
"Kurang dari tiga minggu lagi, KTT ASEAN ke-42 dilaksanakan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur," ujar Jokowi dilansir dari unggahan di akun Twitter resminya @jokowi, Senin (24/4/2023).
Adapun KTT ASEAN di Labuan Bajo akan digelar pada 9-11 Mei 2023.
Baca juga: PLN Pastikan Kesiapan Listrik di Labuan Bajo Saat KTT ASEAN Summit 2023
Nantinya, sebanyak 11 negara anggota ASEAN rencananya akan hadir dalam agenda tersebut.
Selain Indonesia, negara-negara anggota ASEAN adalah Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Singapura, Thailand, Myanmar, Kamboja, Vietnam, Laos, dan Timor Leste.
Presiden Jokowi lantas menjelaskan, Minggu (23/4/2023) dirinya datang meninjau kesiapan Labuan Bajo menerima kehadiran para kepala negara/kepala pemerintahan dari negara-negara anggota ASEAN.
Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Presiden ingin semua tempat wisata yang ada di Labuan Bajo dapat dipromosikan kepada para kepala negara/kepala pemerintahan yang hadir nanti.
“Sehingga Presiden merasa perlu untuk mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada, agar dapat mempromosikan keindahan Labuan Bajo secara langsung dan detail,” ujar Bey dilansir siaran pers Sekretariat Presiden.
Baca juga: Menawannya Hotel Meruorah Labuan Bajo, Venue Utama KTT ASEAN 2023
Pada Minggu kemarin, Presiden bersama keluarga mengunjungi Gua Batu Cermin dengan didampingi cucunya, Jan Ethes dan La Lembah Manah, serta putra-putranya yakni Gibran Rakabuming Raka beserta istri, Selvi Ananda, dan Kaesang Pangarep beserta istri, Erina Gudono.
Setelah melihat Gua Batu Cermin, Presiden dan keluarga berjalan kaki mengunjungi Batu Payung atas permintaan cucunya, Jan Ethes.
Setelah berkeliling di tempat wisata tersebut, Kepala Negara juga mengunjungi sejumlah stan UMKM dan membeli sejumlah suvenir yang merupakan hasil karya masyarakat NTT, antara lain kain, topi bucket, dan topi pantai.
“Pada pelaksanaan KTT ASEAN nanti, Presiden berharap para UMKM tersebut dapat menghadirkan suvenir dengan kualitas yang baik dan berciri khas daerah tersebut, sehingga para tamu dari negara-negara ASEAN nantinya akan tertarik untuk membeli produk UMKM tersebut,” ucap Bey.
Sebagaimana diketahui, keketuaan Indonesia di ASEAN resmi dimulai pada Januari 2023.
Baca juga: Golo Mori Labuan Bajo Batal Jadi Lokasi KTT ASEAN Summit 2023, Warga Kecewa
Presiden Jokowi sebelumnya mengungkapkan, masa Keketuaan ASEAN 2023 akan dijalankan sejak awal Januari 2023 dan berlangsung hingga akhir Desember 2023.
Selama mengemban Keketuaan ASEAN 2023, Jokowi menegaskan bahwa Indonesia akan memimpin negara-negara ASEAN berkontribusi dan memberi solusi positif bagi dunia di tengah situasi global yang menantang, terutama di sektor ekonomi.
“Tahun ini, Indonesia menjadi Ketua ASEAN di tengah-tengah situasi global yang sangat tidak mudah. Krisis ekonomi, krisis energi, krisis pangan, perang, semuanya sedang terjadi,” kata Jokowi, dikutip dari keterangan resmi pada 30 Januari lalu.
Meski demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut yakin bahwa ASEAN masih penting dan relevan bagi rakyat, kawasan, dan dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.