Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Jokowi, PM Ceko Sebut ASEAN Punya Nilai Sama dengan Uni Eropa

Kompas.com - 19/04/2023, 05:27 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Perdana Menteri (PM) Republik Ceko Petr Fiala mengatakan, negara-negara anggota ASEAN punya nilai sama seperti anggota Uni Eropa.

Hal tersebut disampaikan PM Petr saat memberikan keterangan pers bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/4/2023).

Awalnya, PM Petr memberikan dukungan atas presidensi Indonesia di ASEAN pada tahun 2023.

Menurutnya, Indonesia merupakan rekan yang penting bagi Republik Ceko dan Uni Eropa.

"Negara ASEAN memiliki nilai yang sama seperti kami (Uni Eropa), yaitu berbeda tapi satu dalam perbedaan. Dan bekerja untuk stabilitas, kemakmuran di kawasan anda, sama seperti Uni Eropa," katanya.

Baca juga: Bertemu Jokowi, PM Ceko Sebut Indonesia Partner Penting untuk Negaranya

Sementara itu, dalam pertemuan di Istana Bogor pada Selasa, Indonesia dan Republik Ceko menandatangani tiga perjanjian.

Ketiganya adalah pembaruan perjanjian kerja sama pertahanan; memorandum of understanding (MoU) antara universitas pertahanan Indonesia dengan Republik Ceko; dan letter of intent (LoI) di bidang transportasi.

PM Petr mengatakan, negaranya ingin memperkuat kerja sama di bidang lingkungan dengan Indonesia.

Tak hanya di tingkat kementerian, ia ingin agar kerja sama lingkungan juga dilakukan antar akademisi, pegiat sains, dan pebisnis kedua negara.

"Pak Presiden, saya percaya pertemuan ini dapat mempererat hubungan kedua negara. Saya harap kita dapat segera bertemu lagi di kesempatan mendatang," ujar PM Petr.

Baca juga: Bertemu PM Ceko, Jokowi Cerita Indonesia Akan Libur Satu Minggu dalam Rangka Idul Fitri

Sebelumnya, dalam sambutannya Presiden Jokowi sempat menyinggung sejumlah regulasi Uni Eropa yang diskriminatif.

Sebagaimana diketahui, Republik Ceko merupakan salah satu negara anggota Uni Eropa.

Jokowi juga menekankan pentingnya mendorong penyelesaian negosiasi antara Indonesia dengan kemitraan ekonomi Uni Eropa.

"Saya juga menyampaikan terkait beberapa regulasi Uni Eropa yang diskriminatif dan pentingnya mendorong penyelesaian negosiasi Indonesia- Comprehensive Economic Partnership Agreement (EU CEPA)," kata Jokowi.

Adapun rombongan PM Petr dan delegasi dari Republik Ceko hadir di Istana Kepresidenan Bogor pukul 16.10 WIB.

Kunjungan tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan pemimpin pemerintahan dari Republik Ceko ke Indonesia.

Selain melakukan pertemuan bilateral, Presiden Jokowi dan PM Republik Ceko juga sempat menanam Pohon Kamper di halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor dan mengunjungi ke Kebun Raya Bogor.

Baca juga: PM Ceko: Kami Tertarik Memodernisasi Militer Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com