Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Sebut Pertemuan dengan PKS Bahas Dinamika Politik, Termasuk soal Sandiaga

Kompas.com - 19/04/2023, 16:57 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menerima kunjungan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu berserta rombongan.

Pertemuan keduanya berlangsung di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta, Rabu (18/4/2023).

Mardiono mengatakan, pertemuan tersebut bakal membahas soal dinamika politik Tanah Air terkini, dan soal Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.

“Bisa, bisa juga (soal Sandi). Bisa juga jadi bahan obrolan. Jadinya kan ini kayak tarik tambang ya,” ujar dia pada awak media.

Baca juga: Syaikhu: Mungkin Saja Sandiaga Uno Gabung PKS, Ahlan Wa Sahlan

Ia menuturkan yang bakal menjadi negosiasi bukan soal Sandi. Namun pada pilihan politik kedua partai politik (parpol) tersebut.

Mardiono berharap PKS memiliki kesamaan pandang dengan PPP menyambut Pemilu 2024.

“PPP sih berharap pilihan politiknya PKS sama dengan PPP,” ucap dia.

Namun demikian, ia tak menjawab dengan pasti ketika ditanya apakah pertemuan tersebut dipersiapkan untuk sama-sama mendukung Sandi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sebab, menurutnya saat ini dinamika politik masih cair, dan antar parpol terus melakukan komunikasi yang intensif.

“Ya bisa iya, bisa tidak,” imbuh dia.

Baca juga: Gerilya PKS Cari Bakal Cawapres Anies, Wacanakan Sandiaga hingga Dekati Mahfud MD

Diketahui saat ini PPP telah tergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Golkar.

Sementara itu, PKS telah bekerja sama dengan Partai Demokrat dan Partai Nasdem dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Koalisi itu mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Namun demikian, KIB tengah menjajaki pembentukan koalisi besar dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang berisi Partai Gerindra, serta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Di sisi lain, PPP dan PKS tampak memiliki kedekatan dengan Sandi. 

Baca juga: Sandiaga Tengah Jajal Peluang Cawapres, dari Kolisi Besar sampai Duet dengan Anies

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu juga tengah mempertimbangkan langkah politiknya untuk hengkang atau bertahan di Gerindra.

PPP terus menyampaikan keinginan untuk menjadikan Sandi sebagai kader dan mengusungnya sebagai capres.

Sedangkan PKS sempat mengusulkan agar Sandi dipilih sebagai pendamping Anies dalam Pilpres 2024, seperti pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com