Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Jokowi Beri 3 Arahan

Kompas.com - 19/04/2023, 13:48 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tiga arahannya terkait kembali meningkatnya kasus Covid-19 belakangan ini.

Arahan tersebut disampaikan Jokowi lewat keterangan secara daring dari Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (19/4/2023).

"Saat ini penyebaran Covid-19 mulai meningkat, tetapi kita tidak perlu menyikapinya secara berlebihan," kata Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo tersebut kemudian memberikan arahan pertama, yakni pentingnya masyarakat melengkapi vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Jokowi: Jangan Merasa Aman, Kemudian Tak Melengkapi Vaksinasi Covid-19

Menurut Jokowi, masyarakat jangan merasa aman dan lantas tidak melakukan vaksinasi secara lengkap.

"Saya mengingatkan kembali pentingnya vaksinasi, baik vaksinasi pertama dan kedua maupun booster yang pertama dan kedua," kata Jokowi.

"Jangan merasa aman kemudian tidak melengkapi vaksinasi yang sudah dianjurkan oleh pemerintah," ujarnya lagi.

Kedua, Kepala Negara meminta warga yang terkena flu atau demam agar disiplin memakai masker.

Masker juga perlu digunakan bagi warga yang memiliki penyakit bawaan (komorbid) dan warga yang akan bertemu lansia.

Baca juga: WHO Peringatkan Pandemi Covid-19 Masih Fluktuatif

"Saya minta bagi mereka yang merasa flu atau demam agar menggunakan masker, demikian juga dengan yang memiliki komorbid gunakanlah masker, dan jika bertemu dengan lansia juga sebaiknya menggunakan masker," ujar Jokowi.

Ketiga, Jokowi meminta masyarakat kembali disiplin mencuci tangan setelah beraktivitas.

"Jangan lupa untuk mencuci tangan setelah kita berkegiatan," katanya.

Sebagaimana diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia kembali naik baru-baru ini. Tak hanya kasus harian, kasus aktif pun menunjukkan peningkatan.

Baca juga: Jokowi: Penyebaran Covid-19 Mulai Meningkat, tapi Tak Perlu Menyikapinya secara Berlebihan

Sebelumnya, selama beberapa bulan ke belakang, penambahan kasus Covid-19 hanya berkisar di angka 200-300 kasus per hari. Kini, kasus harian tembus angka 900-1.000-an kasus.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 pada Selasa (18/4/2023) pukul 12.00 WIB, kasusnya positif harian bertambah 1.343.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia hingga kini mencapai 6.759.153 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi bahwa subvarian Omicron XBB.1.16 atau subvarian Arcturus sudah masuk ke Indonesia.

Saat ini, total ada tujuh kasus subvarian Arcturus yang terkonfirmasi.

Baca juga: Jokowi: Jangan Merasa Aman, Kemudian Tak Melengkapi Vaksinasi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com