LPM Dompet Dhuafa Gelar Pesantren Kilat bagi Warga Binaan Lapas Kelas IIA Paledang Bogor

KOMPAS.com - Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa bersama Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Paledang Bogor menyelenggarakan Pesantren Kilat di ruang serbaguna pada Rabu (28/3/2023) hingga Sabtu (8/4/2023).

Kepala LPM Dompet Dhuafa Moh Noor Awaluddin Asjhar mengatakan, kegiatan pesantren kilat merupakan wadah bagi warga binaan untuk memperbaiki diri.

"Di bulan Ramadhan yang mulia ini menjadi momen untuk kita, bisa terus berusaha melakukan berbagai kebaikan. Semoga dengan adanya program pembinaan ini bisa memberikan manfaat positif bagi semua warga binaan," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (18/4/2023).

Selama pesantren kilat, para warga binaan diberikan materi keislaman untuk menjaga pemahaman agama mereka, dari mulai fiqih puasa, retorika dakwah, akhlak tasawuf, dan keilmuan lainnya.

Baca juga: Buntut Kasus Pencabulan, Kemenag Bakal Cabut Izin Pesantren Al-Minhaj Batang

Rangkaian kegiatan pesantren yang diikuti sekitar 200 orang warga binaan itu diisi dengan kegiatan buka puasa bersama, khotmil Qur'an, salat isya dan tarawih berjamaah, lomba azan, lomba pidato, lomba hafalan Qur'an, Lomba Cerdas Cermat, hingga iktikaf.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik (Kasi Binadik) Tisep Oven Harry menyampaikan rasa syukur atas kehadiran LPM Dompet Dhuafa dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor yang telah ikut dalam program pembinaan warga binaan di Lapas Kelas IIA Paledang Bogor.

"Harapannya kegiatan ini bisa berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Selanjutnya yang paling utama adalah warga binaan dan petugas Lapas bisa mengambil hikmah dengan adanya kegiatan seperti ini, minimal ada peningkatan keimanan, takwa, dan ilmu terkait akidah," ucapnya.

Baca juga: Cegah Terulangnya Bentrokan Pemuda, Lurah Kebon Baru Siapkan Pesantren Kilat

Sebagai informasi, pesantren kilat dilaksanakan bertepatan dengan peringatan peristiwa Nuzulul Qur'an

Adapun puncak kegiatan yang dilaksanakan berupa babak final dan pembagian perlombaan, serta tausiah yang disampaikan oleh perwakilan MUI Bogor Tb Muhidin. Kemudian acara dilanjut dengan buka puasa bersama sampai salat tarawih berjemaah.