Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diklarifikasi Dewas soal Endar, Wakil Ketua KPK Nawawi: Mau Ngomong Apa Adanya

Kompas.com - 12/04/2023, 15:35 WIB
Syakirun Ni'am,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menyatakan, dirinya akan menyampaikan segala hal yang diketahuinya mengenai pemberhentian Brigjen Endar Priantoro kepada Dewan Pengawas (Dewas).

Endar diketahui merupakan Direktur Penyelidikan KPK yang dicopot oleh Firli Bahuri dan pimpinan lainnya dengan alasan masa penugasan telah habis. Padahal, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memperpanjang masa penugasannya di KPK.

Nawawi mengaku tidak menyiapkan apa pun terkait sebelum menjalani klarifikasi ke Dewas pada hari ini.

Baca juga: Polda Metro Jaya Terima 6 Laporan Terkait Pejabat KPK, dari Kasus Brigjen Endar hingga Kebocoran Dokumen

“Enggak juga sih, soalnya kita cuma mau ngomong apa adanya saja yang kita tahu,” ujar Nawawi sesaat sebelum masuk kantor Dewas di gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2023).

Nawawi juga irit bicara ketika diminta dikonfirmasi terkait pemberhentian Endar merupakan keputusan kolektif kolegial lima pimpinan KPK.

Ia meminta awak media menanyakan hal tersebut ke Dewas KPK.

“Ke Dewas saja,” ujar Nawawi.

Baca juga: Alexander Marwata dan Nurul Ghufron Penuhi Panggilan Klarifikasi Dewas Atas Laporan Brigjen Endar

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron usai menjalani klarifikasi oleh Dewas mengaku memberikan sejumlah keterangan terkait pemulangan Endar ke Mabes Polri.

Ghufron mengaku menjadi pimpinan yang memberikan surat pemberhentian kepada Endar, disaksikan Kepala Biro (Kabiro) Hukum dan Kabiro Sumber Daya Manusia (SDM) KPK pada 31 Maret lalu.

“Bukan turut hadir, saya yang memberikan,” ujar Ghufron.

“Forum itu adalah forum pemberitahuan,” ujarnya.

Ghufron enggan membeberkan lebih lanjut apakah betul keputusan pemberhentian Endar disepakati lima pimpinan KPK.

Baca juga: Brigjen Endar Juga Laporkan Firli atas Dugaan Pemaksaan Kasus ke Dewas

Ia juga tak mau menjawab ketika dikonfirmasi apakah betul dirinya dan Nawawi merupakan dua pimpinan KPK yang pada awalnya tidak sepakat Endar dipulangkan ke Polri.

“Karena itu sudah masuk ke pokok materi dan sudah saya sampaikan ke Dewas lebih baik nanti Dewas saja yang menyampaikan,” ujar Ghufron.

Diketahui, Dewas KPK pada hari ini menjadwalkan pemeriksaan terhadap lima pimpinan KPK terkait pemberhentian Brigjen Endar Priantoro dari Direktur Penyelidikan KPK.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com