Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Kompas.com - 18/06/2024, 19:19 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Gus Muhaimin menyoroti kondisi fasilitas tenda jemaah haji di Mina yang belum memadai dan tidak sesuai dengan taglineHaji Ramah Lansia”.

"Saya menemukan fakta bahwa fasilitas ramah lansia untuk toilet dan mandi, cuci, kakus (MCK) masih belum memadai. Memang ada kamar mandi untuk difabel, tapi jumlahnya sangat sedikit dan tidak sebanding dengan rasio jemaah lansia dan difabel,” ucap Gus Muhaimin dalam siaran persnya, Selasa (18/6/2024).

Pernyataan tersebut disampaikan Gus Muhaimin saat melaksanakan inspeksi mendadak di salah satu tenda jemaah haji asal Bogor, Senin (17/6/2024).

Terkait fasilitas toilet maupun kamar mandi ini, Gus Muhaimin menyampaikan bahwa rasio kamar mandi harus dihitung ulang berdasarkan jumlah lansia dan disabilitas yang harus difasilitasi.

Baca juga: Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

"Yang paling penting, keran-keran wudu tersendiri juga harus disediakan," tambahnya.

Gus Muhaimin pun menegaskan tagline "Haji Ramah Lansia" seharusnya tidak hanya menjadi sebuah kampanye belaka, tetapi perlu benar-benar diterapkan.

Dalam inspeksi mendadak ini, ia juga menginginkan agar segala temuan dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait demi meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan jemaah haji Indonesia di masa mendatang.

Di samping itu, Gus Muhaimin berpendapat bahwa pemerintah perlu mengambil langkah dominan dalam hal penentuan fasilitas jemaah haji.

Baca juga: Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sai Sampai Kondisinya Bugar

"Setiap rapat dengan Kementerian Agama (Kemenag), DPR selalu meminta agar pemerintah tidak didikte oleh perusahaan. Pemerintah harus mendikte, sehingga kami bisa memilih tempat yang layak karena jumlah kami besar dan posisi kami kuat," jelas Gus Muhaimin.

Dirinya menyebut, perlu adanya revolusi dan perbaikan total dalam penyelenggaraan haji agar segala kondisi yang memprihatinkan tidak akan terulang kembali.

“Revolusi penanganan haji dimulai dari sini, kami akan benahi total," tegasnya.

Lebih lanjut, Gus Muhaimin berharap agar pemerintah yang baru dapat melihat seluruh fakta yang ada dan tidak mendiamkan serta mengulangi masalah-masalah yang sama tiap tahunnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com