Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag Bakal Bentuk FKUB Nasional, Bertugas Atasi Polemik Pendirian Rumah Ibadah

Kompas.com - 06/04/2023, 21:41 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) berencana mendirikan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) nasional untuk menangani polemik pendirian rumah ibadah yang belakangan marak terjadi.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, saat ini FKUB hanya berada di tingkat provinsi, kabupaten maupun kota.

"Sekarang ini, kita sedang proses untuk mendirikan FKUB nasional. Nasionalnya sekarang di Kemenag ada Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama, tapi itu kan level negara, ya. Nah, kita ingin ada civil society-nya," kata Kamaruddin saat ditemui di Menara Kompas, Jakarta, Kamis (6/4/2023).

"Jadi, nanti ada FKUB nasional supaya bisa mengatasi masalah-masalah seperti ini," ujarnya lagi.

Baca juga: Banyak Polemik Pendirian Rumah Ibadah, Kemenag: Pemda Wajib Fasilitasi!

Kamaruddin mengungkapkan, nantinya FKUB nasional bertugas mengkoordinasikan FKUB-FKUB di wilayah. Termasuk, jika ada masalah-masalah spesifik seperti pendirian rumah ibadah.

Koordinasi itu, kata Kamaruddin, juga diharapkan bisa mencari titik temu. Caranya dengan melihat praktik baik di wilayah lain yang bisa diimplementasikan di wilayah yang berkonflik.

"Mungkin ada best practice di daerah lain, ya bisa diberikan lesson learn ya. Intinya, bisa mengatasi masalah-masalah keagamaan secara nasional lah. Tentu juga harus berkoordinasi dengan Kemenag," kata Kamaruddin.

Baca juga: FKUB Dinilai Kontraproduktif, PSI Ajukan Uji Materi Peraturan Mendirikan Rumah Ibadah

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, FKUB tidak bisa secara semena-mena tidak memberikan rekomendasi pendirian rumah ibadah tanpa ada alasan yang jelas.

Apabila hal itu terjadi, Kamaruddin meminta masyarakat segera melapor kepada Kemenag.

Pasalnya, semua pihak tidak boleh menghalang-halangi siapa pun untuk menjalankan ibadah.

"Saya kira, kalau terjadi seperti itu harus terkoordinasi ke Kemenag. Jadi tidak boleh FKUB dengan egoisme institusi atau kelembagaannya tidak memberikan rekomendasi. Enggak boleh dong, harus ada dasarnya," ujar Kamaruddin.

Baca juga: PSI Minta Peran FKUB Rekomendasikan Pendirian Tempat Ibadah Dihapus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com