Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manuver Tak Pantas Kepala BIN "Endorse" Prabowo: Gerindra Girang, Nasdem-Demokrat Meradang

Kompas.com - 26/03/2023, 07:58 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sinyal dukungan elektoral jelang Pemilu 2024 semakin liar. Teranyar, Badan Intelijen Negara (BIN) ikut campur dalam urusan ini setelah Kepala BIN Budi Gunawan menyebut Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sudah mendapat sebagian aura dari Presiden Joko Widodo.

Pernyataan itu disampaikan Budi dalam acara peresmian Papua Youth Creative Hub di Jayapura pada Selasa (21/3/2023). Budi menyinggung bagaimana Prabowo makin sering bersama Presiden Jokowi akhir-akhir ini.

"Beberapa kali Pak Prabowo juga menyatakan bahwa Pak Jokowi adalah gurunya, guru beliau," ujar Budi Gunawan sebagaimana dilansir dari dokumentasi video dari tim Prabowo.

Dalam acara yang sama, Prabowo duduk bersebelahan dengan Jokowi.

"Pada akhirnya hari ini kita menjumpai beliau berdua di sini. Seluruhnya mulai melihat ada aura, aura Pak Jokowi sebagian sudah pindah ke Pak Prabowo," kata Budi Gunawan yang disambut tawa riuh dan tepuk tangan para hadirin.

Baca juga: Kepala BIN Terkesan Endorse Prabowo, Pengamat: Manuver Jelang Pemilu 2024

Jokowi sebagai Presiden justru tertawa terbahak-bahak hingga tampak bahunya terguncang pelan.

Sementara itu, Prabowo secara spontan langsung mengatupkan tangan dan membuat gerakan seperti sembah ke arah Jokowi.

Budi Gunawan lantas mendoakan agar Prabowo selalu sehat dan sukses menghadapi Pemilu 2024.

Ini bukan kali pertama Budi Gunawan, dalam kapasitasnya sebagai Kepala BIN, mencampuri urusan elektoral wabilkhusus dengan Prabowo.

Baca juga: Profil Budi Gunawan, Kepala BIN Eks Ajudan Megawati yang Kirim Sinyal Dukungan buat Prabowo

Hal serupa pernah dia sampaikan saat memberikan sambutan pada peresmian Asrama Mahasiswa Nusantara di Surabaya, Jawa Timur, pada 29 November 2022.

Budi Gunawan saat itu menyinggung bahwa Prabowo mendekati ciri fisik pemimpin yang sesuai kriteria Jokowi, memiliki kerutan di wajah yang dianggap bukti "memikirkan rakyat".

"Kita semua menangkap pesan, pesan dari Pak Jokowi tentang kerutan di dahi untuk menjadi ukuran kriteria (pemimpin masa depan)," ujar Budi Gunawan ketika itu, dilansir tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

"Maka kami semua memperhatikan, semua dari tadi kerutan tersebut 100 persen identik dengan Pak Prabowo saat ini. Tinggal warna rambut saja perlu penyesuaian Bapak," lanjut dia, menyinggung ucapan Jokowi bahwa kriteria penerusnya berambut putih.

"Kita doakan semoga beliau mendapat jalan baik, petuah kebaikan dari Pak Jokowi untuk akan lebih cemerlang lagi ke depan," tambah Budi Gunawan.

Baca juga: Budi Gunawan Diingatkan Berhati-hati, Jangan Sampai BIN Dicurigai Beri Dukungan ke Prabowo

Sejauh ini, Prabowo belum dideklarasikan sebagai bakal capres oleh partai politik mana pun kecuali Gerindra.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com