JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto meminta koalisi partai politik (parpol) lain untuk segera mengumumkan calon presiden (capres), dan calon wakil presiden (cawapres).
Alasannya, masa kampanye yang ditentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) cukup sempit.
“Supaya masyarakat juga menjadi tahu siapanya, supaya masyarakat men-excercise presiden, dan calon wakil presiden itu apa sih? Siapa coba? Kelebihan, kekurangannya di mana?” sebut Sugeng dalam konferensi pers di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Sabtu (25/3/2023).
Baca juga: Nasdem Sebut Target Penentuan Cawapres Anies Juli 2023
Ia lantas mencontohkan sikap yang diambil oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang dihuni oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Meski belum mendapatkan figur cawapres, tapi koalisi tersebut telah menentukan Anies Basweddan sebagai calon presiden (capres).
Kemudian, membawa Anies melakukan safari politik ke berbagai wilayah di Indonesia.
“Itu adalah sebuah proses yang baik, saya kira masyarakat sejak awal sudah tahu siapa calon presidennya, dengan berbagai pertanyaan-pertanyaan, baik yang terstruktur maupun yang sifatnya spontanitas, itu menggugah betul,” paparnya.
Baca juga: Jusuf Kalla Akui Setor Nama Cawapres untuk Anies Baswedan
Di sisi lain, Sugeng mengungkapkan bahwa KPP memberikan batas waktu penentuan cawapres paling lambat satu bulan sebelum pendaftaran capres-cawapres ke KPU pada Oktober 2023.
Tapi, proses penentuan bisa dilakukan lebih cepat pada pertengahan tahun ini.
“Artinya bisa lebih cepat, bahkan ada sebuah rank-rankan (perhitungan) bulan Juli tampaknya sudah (ada cawapres),” pungkas dia.
Diketahui penentuan cawapres dari KPP diserahkan oleh ketiga parpol pada Anies Baswedan.
Meskipun, Anies turut meminta Tim Delapan KPP untuk membantunya mencari pesangan.
Tim Delapan berisi dua orang dari perwakilan Anies, dan dua orang dari ketiga parpol KPP.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.