Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ceramah di Partai Golkar, Cholil Nafis: Pada Waktunya Akan "Menguning"

Kompas.com - 19/03/2023, 11:30 WIB
Irfan Kamil,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis mengungkapkan pernyataan bahwa dirinya nanti akan "menguning" ketika waktunya tepat. 

Hal yang disampaikan Cholil saat mengisi ceramah dalam acara pengajian akbar keluarga besar Partai Golkar menyambut bulan suci Ramadhan yang dihadiri 2.500 jamaah Majelis Taklim dan pengurus DPP Partai Golkar.

"Saya senang diundang partai Golkar, tadi ketika saya (kirim) foto ke grup, alumni UIN (Universitas Islam Negeri) bilang 'kok Pak Cholil enggak pake jaket kuning?' Saya bilang 'pada waktunya akan menguning'," kelakar Cholil dalam acara yang digelar di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat, Minggu (19/3/2023).

Baca juga: Hadapi Pemilu 2024, Airlangga Minta Anggota Fraksi Golkar Gelar Safari Ramadhan

Pernyataan Ketua MUI itu pun disambut  tepukan tangan dari jamaah pengajian yang hadir.

Di sisi lain, Cholil mengaku bahwa ia kerap mengisi ceramah di sejumlah partai politik (parpol). Akan tetapi, kata dia, keberagaman majelis taklim hanya dirasakan ketika mengisi acara Partai Golkar.

Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis dalam pengajian akbar keluarga besar Partai Golkar menyambut bulan suci Ramadan di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat, Minggu (19/3/2023).KOMPAS.com/IRFAN KAMIL Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis dalam pengajian akbar keluarga besar Partai Golkar menyambut bulan suci Ramadan di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat, Minggu (19/3/2023).

"Saya ceramah di beberapa partai, sebagai orang MUI bidang dakwah harus masuk ke seluruh partai karena partai adalah rekan dan teman seperjuangan Majelis Ulama Indonesia," kata Cholil.

"Tapi saya baru dapatkan yang paling banyak berkenaan dengan keragaman, majelis keragaman bahkan ada binaan majelis ta'lim hanya Partai Golkar. Saya sudah datang beberapa tempat enggak ada yang sebanyak partai Golkar," ucapnya.

Baca juga: Bela Jokowi yang Disentil AHY, Golkar: Kritik Pakai Fakta!

Dalam ceramahnya, Cholil juga memberi pesan kepada politikus Partai Golkar agar tidak tergiur kekuasaan semata. Ia berharap seluruh politikus dari Partai berlambang pohon beringin itu betul-betul bekerja untuk menyerap aspirasi masyarakat.

"Ketika ingin jadi presiden, anggota dewan, jangan semata ingin menguasai tapi ingin sampaikan suara rakyat," pesannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com