Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, PBB Bakal Datangi PKB Bahas soal Sistem Pemilu Proporsional Tertutup

Kompas.com - 15/03/2023, 20:47 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor mengungkapkan bahwa partainya akan berkunjung ke Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jakarta, besok, Kamis (16/3/2023), sekitar pukul 16.00 WIB.

Adapun salah satu tujuan kunjungan tersebut berkaitan dengan pembahasan soal sistem pemilu proporsional tertutup. Afriansyah pun tak memungkiri lawatan itu untuk mengajak PKB mempertimbangkan sistem pemilu tertutup.

"Iya, sekalian beri pemahaman (sistem tertutup)," kata Afriansyah kepada Kompas.com, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Apakah Yusril PBB Diutus PDI-P untuk Lobi Partai Lain Dukung Sistem Proporsional Tertutup?

Afriansyah mengungkapkan, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra akan hadir dalam pertemuan itu. "Ketum Yusril akan hadir. (Kunjungan) dalam rangkaian ketemu dengan parpol-parpol, dengan ketum dan DPP PBB," jelasnya.

Di sisi lain, Wakil Menteri Ketenagakerjaan ini mengatakan, pertemuan tersebut bisa pula membahas soal menghadapi Pemilu 2024, termasuk membangun koalisi.

"(Pertemuan) bahas soal koalisi dan pemilu ke depan," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, PBB melakukan silaturahmi politik ke sejumlah partai politik. Silaturahmi ini dimulai dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Senin (13/3/2023).

Yusril Ihza Mahendra menepis anggapan bahwa dia diutus oleh PDI-P untuk mengajak partai politik lain mendukung sistem proporsional tertutup.

Yusril mengatakan, gugatan terhadap sistem proporsional terbuka sudah dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK), sehingga dukungan dari partai sudah tidak berarti lagi.

"Sebenarnya ini sudah bukan bicara dukung-mendukung, ini kan sudah dibawa ke Mahkamah Konstitusi, jadi argumentasi partai-partai di DPR yang setuju sistem terbuka itu sudah disampaikan. Begitu juga PBB yang menyampaikan sistem proporsional tertutup juga sudah disampaikan," ujar Yusril saat ditemui di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin.

Baca juga: Yusril Mau Datang, PPP Bakal Tegaskan Tetap Dukung Sistem Pemilu Proporsional Terbuka, tapi...

Yusril mengungkapkan, saat ini belum ada keputusan dari MK apakah Pemilu 2024 akan tetap menerapkan sistem proporsional terbuka, atau diubah menjadi tertutup.

Diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) masih melakukan proses persidangan gugatan uji materi terkait sistem proporsional terbuka.

Para penggugat meminta agar MK menyatakan bahwa sistem pemilu dilakukan secara tertutup.

Adapun DPR dan pemerintah telah menuturkan agar sistem pemilu tetap berjalan terbuka.

Dari 9 parpol di parlemen hanya PDI-P yang mendukung agar pemilu kembali berjalan secara tertutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com