Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gelar International Collaboration: Students Industry Networking, Kementerian KP Perkuat Jejaring Internasional untuk Pendidikan

Kompas.com - 04/02/2023, 15:51 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan perikanan (BRSDM) memperkuat jejaring kerja sama internasional untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di sektor kelautan dan perikanan.

Salah satu upaya penguatan tersebut adalah dengan menggelar kegiatan International Collaboration: Students Industry Networking yang direncanakan akan digelar setiap bulan.

Kegiatan tersebut merupakan sebuah ajang penguatan jejaring kerja sama internasional triple helix collaboration, yaitu university, business, dan government yang menghadirkan narasumber internasional dari dunia industri kelautan dan perikanan.

Kegiatan tersebut bertujuan mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi kepada para taruna, guru, dan dosen di seluruh satuan pendidikan tinggi kelautan dan perikanan.

Kegiatan perdana International Collaboration: Students Industry Networking dilaksanakan di Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP) atau Ocean Institute of Indonesia (OII) Kampus Jakarta secara hibrida, Kamis, (2/2/2023).

Baca juga: Kukuhkan Profesor Vokasi KP, Menteri Trenggono Paparkan 5 Strategi Kebijakan Ekonomi Biru

Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Bambang Suprakto mengatakan, pihaknya senang dan mendukung kegiatan International Collaboration: Students Industry Networking.

“Pengalaman dari para pakar industri maupun praktisi perikanan sangat kami perlukan untuk mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (4/2/2023).

Bambang menyebutkan, transfer ilmu tersebut bukan hanya kepada dosen dan taruna di Politeknik AUP, tetapi juga kepada seluruh dosen dan taruna satuan pendidikan tinggi kelautan dan perikanan, khususnya di lingkup Kementerian KP.

Untuk itu, kata dia, Kementerian KP terus memperkuat jejaring industri dalam dan luar negeri melalui triple helix collaboration, yaitu university, business, dan government.

Bambang berharap, kompetensi lulusan yang dihasilkan betul-betul siap kerja sesuai dengan kebutuhan Industri yang ada.

Baca juga: Lewat IFish, Kementerian KP dan FAO Kembangkan Model Pengelolaan Perairan Darat Berkelanjutan di Jabar

“Semoga kegiatan yang telah dirancang dengan baik dan secara rutin akan dilaksanakan setiap bulan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” katanya mewakili Kepala BRSDM I Nyoman Radiarta.

Dia mengatakan, aksi nyata dari kolaborasi kerja sama yang dilakukan dapat meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan tinggi kelautan dan perikanan.

“Terutama dalam mendukung dan mewujudkan transformasi pendidikan kelautan dan perikanan menuju OII untuk sumber daya manusia (SDM) unggul dan bertalenta global,” jelas Bambang.

Penguatan pendidikan vokasi

Sementara itu, Direktur Politeknik AUP Muhammad Hery Riyadi Alauddin mengatakan, inisiasi International Collaboration: Students Industry Networking merupakan bagian penting dalam penguatan penyelenggaraan pendidikan vokasi berbasis industri.

Baca juga: Langkah-langkah Kementerian KP Cetak SDM KP yang Siap Kerja dan Berwirausaha

Selanjutnya, kata dia, inisiasi tersebut akan dikuatkan dalam komitmen bersama industri berupa penelitian bersama, praktik kerja industri, dan rekrutmen lulusan. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com