Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Pengamanan Perayaan Imlek Berjalan Aman, 24.956 Personel Dikerahkan

Kompas.com - 24/01/2023, 10:10 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memastikan kegiatan perayaan Tahun Baru Imlek 2023 berjalan aman di Indonesia.

Asisten Kapolri bidang Operasi (Asops) Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan sebanyak 24.956 personel untuk melakukan pengamanan.

"Seluruh kegiatan perayaan Imlek berjalan aman, baik di lokasi tempat peribadatan, lokasi wisata, dan pusat perbelanjaan," kata Agung kepada wartawan, Selasa (24/1/2023).

Ia mengatakan, pengamanan Perayaan Tahun Baru Imlek digelar oleh 34 polda.

Baca juga: Libur Imlek 2023, Pariwisata di Bandung Selatan Naik 80 Persen

Selain itu, Polri mendirikan 260 pos pengamanan di seluruh Indoensia.

"Terdapat 1.470 tempat ibadah yang diamankan dengan jumlah jemaat 131.900 orang," ujar Agung.

Agung menjelaskan saat perayaan Imlek memang ada beberapa kejadian kecelakaan di tempat wisata dan bandara.

Kecelakaan di tempat wisata terjadi di perairan Batu Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni sebuah kapal wisata tenggelam. Tetapi, semua penumpang berhasil diselamatkan.

"Satu kapal wisata tenggelam, namun seluruh penumpang dapat diselamatkan. Terjadi pada hari Sabtu, tanggal 21 Januari 2023 pukul 13.50 WITA," katanya.

Baca juga: Kemlu: Tak Ada Korban WNI dalam Penembakan di Festival Imlek California

Kemudian, ada juga kecelakaan pesawat yang sempat tergelincir saat mendarat di bandara Milawak, Distrik Beoga Kabupaten Puncak Papua.

Agung mengatakan, kejadian itu diakibatkan cuaca buruk dan angin kencang.

"Kru dan 11 penumpang dlm keadaan selamat," ujarnya.

Menurut Agung, secara keseluruhan lalu lintas pergerakan masyarakat dalam merayakan Tahun Baru Imlek berjalan dengan lancar dan aman.

"Semangat masyarakat menyambut tahun Kelinci 2023 berjalan antusias dan penuh harapan bahwa di tahun 2023 ini akan lebih baik, lebih maju kiranya dapat tercapai dengan kerja keras, berdoa dan berusaha," kata Agung.

Baca juga: Situ Cipondoh Diserbu Warga di Hari Cuti Bersama Imlek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com