Update 12 Januari 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 412 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.725.095

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah kembali mengumumkan adanya penambahan kasus harian Covid-19. Pada Kamis (12/1/2023), pukul 12.00 WIB, kasusnya bertambah 412 kasus dalam sehari.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia hingga kini mencapai 6.725.095 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Baca juga: Update 11 Januari 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 402 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.724.683

DKI Jakarta menempati posisi dengan penambahan kasus konfirmasi paling banyak, yaitu 159 kasus.

Kemudian Jawa Barat 84 kasus, Banten 33 kasus, Jawa Tengah 29 kasus, dan Jawa Timur 28 kasus.

Sementara itu, kasus aktif turun 263 kasus dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya mencapai 7.542 kasus aktif.

Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Data ini merujuk pada data yang dipublikasikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Data tersebut juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id.

Sembuh dan meninggal

Data yang sama menunjukkan, ada penambahan kasus sembuh. Dalam sehari, jumlahnya bertambah 669.

Baca juga: Update 7 Januari 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 455, Totalnya Jadi 6.723.201

Dengan demikian, total kasus sembuh Covid-19 hingga kini tercatat 6.556.842.

Di sisi lain, masih ada 6 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam periode 11-12 Januari 2022. Penambahan itu membuat total kematian akibat Covid-19 mencapai 160.711 orang.

Lalu, ada sebanyak 1.766 orang lainnya berstatus suspek.

Sementara itu, Jumlah spesimen yang diperiksa dalam 24 jam terakhir mencapai 32.705 dari 25.205 orang. Berdasarkan pemeriksaan, sebanyak 418 spesimen dari 412 orang diketahui positif Covid-19.

Hingga Jumat ini total tercatat 114.314.307 spesimen dari 73.774.541 orang, sudah diperiksa.

Data memperlihatkan, angka positivity rate harian sebesar 1,63 persen dan positivity rate mingguan 1-7 Januari 2023 sebesar 1,91 persen.