Update 5 Januari: Kasus Covid-19 Bertambah 535 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.722.227

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah kembali mengumumkan adanya penambahan kasus harian Covid-19. Pada Kamis (5/1/2023), pukul 12.00 WIB, kasusnya bertambah 535 kasus dalam sehari.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia hingga kini mencapai 6.722.227, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

DKI Jakarta menempati posisi dengan penambahan kasus konfirmasi paling banyak, yaitu 183 kasus.

Kemudian Jawa Barat 120 kasus, Jawa Timur 56 kasus, Banten 56 kasus, dan Jawa Tengah 32 kasus.

Baca juga: Menkes: Capaian Vaksinasi Covid-19 Indonesia Masuk 5 Besar Dunia, di Bawah AS dan China

Sementara itu, kasus aktif turun 154 kasus dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya mencapai 8.739 kasus aktif.

Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Data ini merujuk pada data yang dipublikasikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Data tersebut juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id.

Sembuh dan meninggal

Data yang sama menunjukkan, ada penambahan kasus sembuh. Dalam sehari, jumlahnya bertambah 681.

Dengan demikian, total kasus sembuh Covid-19 hingga kini tercatat 6.552.823.

Di sisi lain, masih ada 8 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam periode 4-5 Januari 2022. Penambahan itu membuat total kematian akibat Covid-19 mencapai 160.665 orang.

Lalu, ada sebanyak 1.986 orang lainnya berstatus suspek.

Baca juga: Menkes Sebut Vaksin Covid-19 untuk Anak 6 bulan sampai 11 Diberikan secara Gratis

Sementara itu, jumlah spesimen yang diperiksa dalam 24 jam terakhir mencapai 36.460 dari 27.879 orang. Berdasarkan pemeriksaan, sebanyak 994 spesimen dari 535 orang diketahui positif Covid-19.

Hingga Kamis ini total tercatat 114.087.188 spesimen dari 73.602.962 orang, sudah diperiksa.

Data memperlihatkan, angka positivity rate harian sebesar 1,92 persen dan positivity rate mingguan 25-31 Desember 2022 sebesar 2,68 persen.