Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mega Sindir Parpol Dompleng Kader PDI-P, Nasdem: Surya Paloh Tak Hanya Berpikir Selingkaran Perut Saja

Kompas.com - 11/01/2023, 17:44 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan Surya Paloh berpolitik tidak untuk kepentingannya sendiri.

Hal itu disampaikan menanggapi pernyataan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang menyinggung partai politik (parpol) lain mendompleng kader PDI-P.

“Suatu hal yang lazim, suatu hal yang umum, kalau partai mengajukan kader (sendiri), tapi kalau ada partai mengajukan orang di luar dirinya, di luar kadernya, di luar kepengurusannya, itu baru luar biasa,” sebut Willy ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: PDI-P Tegaskan Megawati Tak Kritik Partai Lain soal Pernyataan Dompleng Kader

Menurutnya, partai politik (parpol) tak bisa menutup mata bila ada figur selain kadernya sendiri yang punya kapasitas untuk menjadi pemimpin.

Prinsip tersebut, lanjut Willy, selama ini ditunjukkan oleh Surya Paloh.

“Nah Pak Surya ingin menunjukkan, dalam konteks politik kita, kita tidak berpikir hanya selingkaran perut saja, selingkaran rumah tangga kita,” ungkap dia.

“Tapi kemudian ada equal opportunity, why not the best? Kenapa tidak yang lebih baik yang memimpin kita? Kalau toh ada dari sumber akademis, bussiness man, dosen, dari jurnalis, dari ulama, dari aktivis. Toh tidak terbatas pada kader semata,” paparnya.

Dalam pandangannya Nasdem tidak bisa dibandingkan dengan PDI-P yang telah berusia 50 tahun dan memiliki banyak kader untuk menjadi pemimpin.

Namun ia meminta publik juga memberikan apresiasi pada parpol yang memberi ruang pada figur eksternal untuk menjadi pemimpin.

“Kalau enggak bagaimana seperti Khofifah tidak bisa tampil? RK (Ridwan Kamil) bisa tampil? Kan bukan pengurus partai,” imbuhnya.

Baca juga: PSI Klaim Adik PDI-P, Bambang Pacul Singgung Pentingnya Jaga Etika Hubungan Antar Partai

Diketahui dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem, pertengahan Agustus 2022 sempat menghasilkan tiga nama kandidat capres yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Andika Perkasa.

Anies dan Andika bukan merupakan kader parpol mana pun, sedangkan Ganjar adalah kader PDI-P.

Namun pada Oktober 2022, Surya Paloh memutuskan untuk mengusung Anies sebagai capres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com