Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Disindir Megawati, PSI Minta Maaf Telah Dukung Ganjar Jadi Capres

Kompas.com - 11/01/2023, 13:56 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menilai pernyataan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri soal adanya partai politik mendompleng dukungan calon presiden (capres) ditujukan kepada PSI.

Menurut dia, sindiran Mega itu dikarenakan dukungan PSI terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres. Adapun Ganjar adalah kader PDI-P.

"Kami paham bahwa apa yang disampaikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri dalam pidato di acara HUT ke-50 PDI-P ditujukan ke PSI," kata Grace dalam keterangan video yang diterima Kompas.com, Rabu (11/1/2023).

Grace kemudian meminta maaf kepada Megawati dan PDI-P atas sikap mendukung Ganjar yang dianggap mendompleng kader partai lain.

Baca juga: PSI Dukung Ganjar Capres 2024, Pengamat: Fatsun Politik Dia Kader PDI-P

Dalam permintaan maafnya, Grace meminta maklum karena PSI dinilai partai muda, masih awam dan naif.

"Kami kurang memahami mekanisme rekrutmen di PDI-P," ujar dia.

Ia kemudian juga memuji PDI-P yang dinilai telah banyak melahirkan sosok pemimpin dan negarawan hebat.

Baca juga: Redupnya Sinar Ganjar di HUT PDI-P, Tak Dihiraukan Megawati hingga Duduk Berimpitan dengan Kader Lain

Grace mencontohkan, pemimpin-pemimpin itu lahir di bawah kepemimpinan Megawati di PDI-P.

"Pak Jokowi menjadi salah satu contoh nyata. Kami yakin bahwa PDI-P akan mendukung kader-kader terbaiknya untuk melanjutkan kepemimpinan Pak Jokowi. Salah satu di antaranya Pak Ganjar," tutur dia.

Baca juga: PSI Bakal Gencar Dukung Ganjar Capres Bulan Ini

Kendati demikian, Grace juga menyampaikan argumen partainya mendukung Ganjar sebagai capres 2024.

Dia mengeklaim, PSI hanya menyampaikan aspirasi rakyat dan simpatisan partai yang ingin Ganjar maju capres.

"Dukungan terhadap Mas Ganjar bukan berarti kami mengambil kader PDI-P. Justru ini merupakan pengakuan dari kami bahwa senior kami telah menghasilkan para pemimpin hebat," ucap Grace.

Lebih lanjut, dia menganggap PDI-P adalah kakak dari PSI.

Sehingga, PSI disebut menghormati siapapun sosok yang akan diusung PDI-P nantinya sebagai capres.


"Sebagai sesama partai nasionalis, dan boleh disebut sebagai adik PDI-P, kami akan selalu berjuang untuk kemajuan dan keutuhan NKRI. Semoga Bu Mega sehat selalu," pungkas dia.

Sebelumnya diberitakan, Megawati Soekarnoputri menyinggung partai politik yang mendompleng dukungan capres kepada kader partainya.

Megawati keheranan karena hal ini dinilai seakan partai politik tersebut tidak punya kader sendiri yang bisa didukung sebagai capres.

Baca juga: PSI Senang Sistem Proporsional Tertutup Dibicarakan Anak Muda di Mana-mana

"Aku sampai lihatin, aku bilang orang berpolitik kok kayak gitu. Emang enggak punya kader sendiri?" kata Megawati dalam pidatonya di acara HUT ke-50 PDI-P di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Megawati pun mempertanyakan apakah aturan soal pencapresan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih seperti pemilu sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com