Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akrab dengan Puan, Ganjar Dinilai Tengah Negosiasi ke PDI-P buat Buka Jalan Menuju Pilpres

Kompas.com - 13/12/2022, 16:58 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai, langkah Ganjar Pranowo mengakrabkan diri dengan Puan Maharani sarat akan tujuan politik.

Ganjar dinilai tengah berupaya memecah kebekuan komunikasi antara dirinya dengan Puan yang telah lama terjadi.

Namun, lebih dari itu, Gubernur Jawa Tengah tersebut berharap dapat memperbaiki hubungannya dengan Puan dan jajaran elite PDI-P lainnya untuk memuluskan jalannya menuju panggung Pemilu Presiden 2024.

"Sehingga cairnya komunikasi itu diharapkan bisa menciptakan ruang negosiasi dan kompromi politik, agar internal PDI-P bisa membukakan jalan bagi Ganjar untuk melenggang di Pilpres 2024 mendatang," kata Umam kepada Kompas.com, Selasa (13/12/2022).

Baca juga: Kemesraan Ganjar-Puan Diduga Hanya Sesaat, soal Capres Masih Belum Sepakat

Menurut Umam, Ganjar tengah memainkan strategi komunikasi politik ala Jawa yang mengedepankan sikap andhap asor atau rendah hati di hadapan Puan. Bagaimanapun, Puan merupakan salah satu pemilik saham politik terbesar PDI-P sehingga disegani Ganjar.

Umam mengatakan, sikap rendah hati itu bukan hanya menunjukkan karakter fleksibilitas Ganjar, tetapi juga diyakini sebagai cara efektif untuk menaklukkan tingginya ego lawan maupun kawan.

Kendati demikian, strategi semacam itu juga mungkin saja dibaca sebagai perilaku pamrih yang tidak menguntungkan.

"Jika tidak dijalankan dengan hati dan persistensi, justru akan menguatkan sikap antipati," ujar Umam.

Baca juga: Panas Dingin Hubungan Ganjar-Puan Jelang Pilpres, Belakangan Tunjukkan Kemesraan

Umam menuturkan, kemampuan komunikasi Ganjar dalam hal ini benar-benar dipertaruhkan.

Memang, Ganjar dan Puan diisukan bersaing di internal partai untuk mendapatkan tiket pencapresan dari PDI-P. Namun, keputusan sepenuhnya ada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Jika Ganjar mampu meyakinkan Puan atau jajaran partai banteng lainnya untuk percaya dengan loyalitasnya, maka jalan politisi PDI-P itu menuju panggung pilpres diyakini semakin terbuka.

"Namun, jika komunikasi Ganjar hanya bermain di ranah permukaan dan gagal membangun political trust atau kepercayaan politik, maka peluang Ganjar akan kandas," tutur dosen Universitas Paramadina itu.

Sebagaimana diketahui, hubungan Ganjar dengan Puan sejak lama diisukan tak harmonis karena disinyalir bersaing untuk Pilpres 2024. Namun, belakangan keduanya tampak mesra.

Akhir November lalu, Ganjar menjemput Puan di Bandara Adi Sumarmo, Solo, Jawa Tengah. Keduanya lantas menghadiri acara Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) XVII di Solo, Senin (21/11/2022).

Dalam acara itu, Puan dan Ganjar tertawa lepas saat sama-sama disebut sebagai capres oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

"Hari ini, Bapak Presiden, saya gemetar saya. Ada dua soalnya capres, Mbak Puan sama Pak Ganjar," kata Bahlil di hadapan Presiden Jokowi, Ganjar, Puan, dan tamu undangan lainnya.

Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Ganjar 28,6 Persen, Puan hanya 2,4 Persen

Ganjar kembali menjemput Puan di bandara yang sama pada Minggu (11/12/2022). Ketua DPP PDI-P itu hendak menghadiri malam tasyakuran pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, dengan Erina Gudono.

Menurut Ganjar kemesraan ini membuktikan dirinya tak punya masalah dengan Puan. Ia mengeklaim hubungannya dengan Ketua DPR RI tersebut baik-baik saja.

"(Terlihat mesra) berarti kan sudah ketahuan, saya sama Mbak Puan enggak ada persoalan," kata Ganjar di Hotel Novotel Solo, Jumat (25/11/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com