Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

BPH Migas Kembali Luncurkan 34 Penyalur BBM Satu Harga di 3 Kota

Kompas.com - 01/12/2022, 11:30 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bersama dengan PT Pertamina Patra Niaga (Persero) kembali meresmikan 34 penyalur bahan bakar minyak (BBM) Satu Harga secara serentak di tiga kota, yaitu Nias Selatan, Sambas, dan Hulu Sungai Selatan, Rabu (30/11/2022).

Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan, BBM Satu Harga kini memiliki total 412 penyalur. Tujuannya adalah untuk untuk mewujudkan ketersediaan, kemudahan akses, dan keterjangkauan harga BBM, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) Indonesia.

“Target pembangunan tahun 2022 sebanyak 92 penyalur dan sampai 30 November sudah terbangun sebanyak 81 penyalur. Kebijakan BBM Satu Harga ini diharapkan dapat dinikmati oleh masyarakat di daerah luar jawa dengan harga BBM yang sama dengan di pulau Jawa.

“Jadi, keadilan sosial seluruh rakyat Indonesia dapat terwujud serta memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah,” ungkap Erika dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: Minyak Tanah Langka di Lembata, Pemkab Surati BPH Migas untuk Tambah Kuota

Sebagai informasi, sebaran titik BBM Satu Harga memang fokus kepada wilayah-wilayah di luar Jawa, Madura, dan Bali, atau wilayah yang memerlukan akses energi.

Tidak jarang, wilayah ini pula yang mendatangkan tantangan yang besar dalam proses pendistribusiannya, terutama wilayah 3T.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga (Persero) Alfian Nasution mengatakan, Pertamina terus melakukan koordinasi dalam memastikan proses distribusi terus berjalan dengan baik.

Menurutnya, agar dapat melayani secara berkelanjutan, kehadiran BBM Satu Harga harus diimbangi dengan jaminan distribusi yang baik.

Baca juga: BPH Migas Resmikan BBM Satu Harga Indonesia Timur, 400 Penyalur Sudah Beroperasi

BPH Migas bersama PT Pertamina kembali meresmikan 34 penyalur secara serentak di tiga kota, yakni Nias Selatan, Sambas, dan Hulu Sungai Selatan, Rabu (30/11/2022). Peresmian tersebut sebagai penambahan dari penyalur yang telah beroperasi sebelumnya menjadi 412 penyalur. Dok. BPH Migas BPH Migas bersama PT Pertamina kembali meresmikan 34 penyalur secara serentak di tiga kota, yakni Nias Selatan, Sambas, dan Hulu Sungai Selatan, Rabu (30/11/2022). Peresmian tersebut sebagai penambahan dari penyalur yang telah beroperasi sebelumnya menjadi 412 penyalur.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh kepala daerah yang telah memfasilitasi kehadiran program BBM Satu Harga. Diharapkan ke depannya, kami akan terus melakukan koordinasi untuk memastikan distribusi BBM dapat berjalan dengan maksimal, tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat kualitas dalam rangka sinergi mewujudkan akses energi terjangkau bagi masyarakat,” ujar Alfian.

Untuk diketahui, peresmian BBM Satu Harga di Nias meliputi 16 penyalur, yaitu Aceh, Sumatera Utara (Sumut), Kepulauan Riau, Sumatera Selatan (Sumsel), Lampung, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Barat (Sulbar), Sulawesi Utara (Sulut), Maluku, dan Papua Barat.

Acara peresmian tersebut turut dihadiri oleh Kepala BPH Migas Erika Retnowati, Komite BPH Migas Harya Adityawarman, Bupati Nias Selatan Hilarius Duha, dan Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Strategi Percepatan Penerapan Energi Transisi dan Pengembangan Infrastruktur Energi Ego Syahrial.

Baca juga: BPH Migas dan Ditjen Bangda Kemendagri Teken Kerja Sama Salurkan JBT dan JBKP agar Tepat Sasaran

Kemudian, Dirut PT Pertamina Alfian Nasution, Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Pengawasan Objek Vital Nasional Yurod Saleh, dan Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Penegakkan Hukum Sektor Hilir Minyak dan Gas Bumi dan Penanganan Radikalisme Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Hendriarto.

Lalu, Peresmian BBM Satu Harga di Hulu Sungai meliputi empat penyalur, yaitu Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Tengah. Peresmian tersebut dihadiri oleh Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra dan Saleh Abdurrahman, sera Staf Ahli Gubernur Kalsel Bidang Ekonomi dan Pembangunan Suparno.

Turut hadir pula Bupati Hulu Sungai Selatan Ahmad Fikry, Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi dan SDA Kabupaten Katingan Markurius Abednego, dan Executive General Manager PT Pertamina Kalimantan Taufiq Setyawan.

Baca juga: BPH Migas dan Polda Sumsel Ungkap Kasus Penyelewangan 7 Ton BBM Berubsidi di Muara Enim

Terakhir, peresmian BBM Satu Harga di Sambas meliputi 14 penyalur, yaitu area Kalimantan Barat (Kalbar) dan Kalimantan Utara (Kaltara) yang dihadiri oleh Komite BPH Migas Abdul Halim, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalbar Prabasa Anantatur, dan Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Kalbar Ignatius IK.

Selain itu, turut hadir pula Region Manager Retail Sales Kalimantan Iqbal Dian Kurniawan, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Landak Rosalia Elisabet, serta Kepala Bidang Perdagangan Kabupaten Sanggau Nurtiati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com