Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Minta Semua Bayi di Aceh Dapat Imunisasi Polio Lengkap

Kompas.com - 30/11/2022, 08:32 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) menggencarkan vaksinasi kepada semua bayi di Aceh. Bayi-bayi tersebut harus sudah mendapat vaksinasi polio dosis lengkap untuk mencegah terjadinya KLB Polio.

Plt. Direktur Imunisasi Kementerian Kesehatan, dr. Prima Yosephine mengatakan, peningkatan imunisasi polio perlu dilakukan mengingat Indonesia adalah negara dengan risiko polio berdasarkan capaian imunisasi rutin dalam tiga tahun terakhir.

Kemenkes, menurutnya, memberikan perhatian khusus pada wilayah yang cakupan imunisasinya masih rendah dan rawan terjadinya KLB, seperti Provinsi Aceh melalui upaya pelaksanaan penguatan imunisasi rutin.

“Semua sasaran bayi itu harus sudah mendapatkan lengkap imunisasi polio, yaitu empat dosis untuk polio yang tetes dan satu dosis untuk suntikan sesuai dengan usia anaknya," ujar Prima dalam siaran pers, Rabu (30/11/2022).

Baca juga: Gelar Vaksinasi Massal, Kemenkes Targetkan 95 Persen Anak di Aceh Dapat Vaksin Polio

Prima mengungkapkan, perlu ada upaya pelacakan untuk memastikan seluruh bayi mendapatkan empat dosis imunisasi bOPV dan satu dosis imunisasi IPV lengkap sesuai usia.

Selain itu, ia meminta adanya imunisasi kejar bagi anak usia 12-59 bulan yang belum atau tidak lengkap status imunisasi polionya.

"Pastikan seluruh sasaran mendapatkan empat dosis imunisasi bOPV dan satu dosis imunisasi IPV, mengingat imunitas atau kekebalan atau vaksin untuk mencegah tertularnya terhadap polio tipe 2 hanya bisa didapatkan dari imunisasi suntikan," kata Prima.

Berdasarkan laporan cakupan imunisasi rutin (OPV), ada dua provinsi yang sangat berisiko tinggi. Provinsi tersebut adalah Aceh dan Sumatera Barat dengan cakupan vaksinasi oral di bawah 60 persen pada tahun 2020.

Sementara itu, ada 13 provinsi yang berisiko tinggi dengan cakupan vaksinasi berkisar 60-79 persen.

"Lalu, kita punya 13 provinsi juga yang cakupannya sedang, sebesar 80-94 persen. Kemudian, kita punya 6 provinsi dengan capaian cukup baik untuk imunisasi polio di atas 95 persen," ujar Prima.

Baca juga: Vaksinasi Polio Massal di Aceh, Kemenkes Siapkan 60.000 Vial Vaksin nOPV2

Sedangkan dilihat berdasarkan kabupaten kota, ada 60 kabupaten/kota dari total 514 kabupaten/kota masuk kategori sangat berisiko dengan cakupan imunisasi di bawah 60 persen.

Kemudian, ada 132 kabupaten kota yang risikonya tinggi dengan cakupan vaksinasi 60-79 persen. Sementara 166 kabupaten/kota berisiko sedang, dan 154 kabupaten/kota berisiko rendah.

“Demikian juga untuk imunisasi suntikan (IPV), yang hijau hanya jogja di tahun 2020. Untuk kabupaten kota sebagian besar berisiko tinggi dan sangat tinggi," kata Prima.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie, dr. Arika Husnayanti melaporkan sebanyak 14.000 anak atau 14,6 persen telah mendapatkan imunisasi polio di hari pertama pencanangan SUB Pekan Imunisasi Nasional Polio di Kabupaten Pidie Aceh.

Pihaknya mengaku optimistis target 95 persen imunisasi dalam seminggu ke depan akan tercapai.

Baca juga: Kemenkes Targetkan 95.603 Anak di Pidie Dapat Vaksin Polio Putaran I

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com