JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah menyiapkan sekitar 60.000 vial vaksin novel Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2) dengan kemasan 50 dosis per vial, yang diproduksi oleh PT. Biofarma.
Plt. Direktur Pengelolaan Imunisasi Ditjen P2P Kementerian Kesehatan, Prima Yosephine menyebut, vaksin ini digunakan hanya pada pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di Aceh dalam rangka penanggulangan KLB Polio tipe 2.
"Jadi sesuai jumlah kebutuhan, jadi kita dialokasikan sekitar (target jumlah anak yang divaksin), 60.300 sekian vial, satu vialnya 50 dosis untuk dua putaran. Jadi tidak usah khawatir, vaksin cukup," kata Prima dalam konferensi pers secara daring, Selasa (29/11/2022).
Baca juga: Vaksinasi Polio Massal Digelar, Kadinkes Aceh Akui Sempat Ada Penolakan
Prima mengungkapkan, penggunaan vaksin nOPV2 harus sesuai izin Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization atau WHO). Indonesia kata dia, sudah mendapat izin WHO.
Adapun jumlah anak-anak 0-12 tahun di seluruh Aceh yang ditargetkan mendapat vaksin nOPV2 berjumlah 1.217.939 orang.
"Vaksin ini harus izin WHO dan Indonesia sudah dapat izin tersebut. Jumlah vaksin yang disiapkan adalah sesuai dengan kebutuhan kita untuk pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional di Aceh," tutur Prima.
Prima mengungkapkan, vaksin nOPV2 cukup aman diberikan karena sejauh ini tidak ada reaksi serius usai diberikan.
Adapun untuk mengantisipasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), Dinas Kesehatan Aceh telah menerjunkan tim KIPI di titik vaksinasi. Semua KIPI yang terjadi bakal terlebih dahulu ditangani di kabupaten/kota setempat, sebelum dilarikan ke provinsi.
Baca juga: 3 Anak di Aceh Positif Virus Polio, Tercatat Belum Vaksinasi Lengkap
Dinkes setempat telah menunjuk beberapa rumah sakit pemerintah di kabupaten/kota atau yang terdekat untuk melakukan penanganan cepat jika ditemukan adanya KIPI. Bebannya akan menjadi beban pemerintah provinsi.
"Kalau ada keluhan jangan didiamkan anaknya, tapi langsung dilaporkan. nOPV2 cukup aman, belum ada laporan yang menyatakan adanya reaksi yang serius untuk pelaksanaan vaksinasi," ucapnya.
Sebagai informasi, vaksinasi massal di Aceh dimulai pada tanggal 28 November 2022 di Kabupaten Pidie. Vaksinasi massal polio bertajuk Sub Pekan Imunisasi Nasional ini dilakukan dalam dua putaran.
Sub PIN putaran pertama dilaksanakan di Kabupaten Pidie mulai 28 November 2022. Lalu, vaksinasi diperluas seminggu setelahnya di Kota Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie Jaya, Bireun, Aceh Utara, dan Kota Sabang akan dimulai 5 Desember.
Sedangkan untuk kabupaten/kota lain di Provinsi Aceh akan dimulai pada 12 Desember 2022.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.