Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei SMRC Sebut Kinerja Jokowi Berdampak Positif terhadap PDI-P

Kompas.com - 24/11/2022, 15:44 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terkini mengungkapkan bahwa PDI Perjuangan (PDI-P) kembali berada di puncak klasemen untuk elektabilitas partai politik dengan perolehan 25,6 persen.

Direktur Riset SMRC Deni Irvani menilai, ada banyak faktor sehingga PDI-P mendapatkan dukungan paling besar dari responden.

"Ini tidak terlepas dari faktor lain misalnya PDI Perjuangan sebagai partai yang menguasai eksekutif," kata Deni dalam rilis survei yang ditayangkan di Youtube SMRC TV, dikutip Kamis (24/11/2022).

Baca juga: Survei SMRC: PDI-P Teratas, Diprediksi Miliki Kans Menang Pemilu 2024

Selain itu, faktor penentu paling besar untuk elektabilitas PDI-P adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Lantaran Jokowi diketahui sebagai kader PDI-P, maka kinerja pemerintah yang dipimpinnya menentukan elektabilitas untuk partai berlambang banteng itu.

Kinerja pemerintahan Presiden Jokowi hingga kini pun masih mendapatkan angka positif.

"Sejauh ini kita melihat approval rating atau tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi masih cukup tinggi atau sangat tinggi masih di atas 70 persen dan itu punya dampak yang positif terhadap PDI Perjuangan," jelasnya.

Deni menambahkan, kinerja pemerintahan Presiden Jokowi memiliki coattail effect atau efek ekor jas lebih besar kepada PDI-P dibandingkan partai koalisi pemerintah lainnya.

Hal ini dilihat dari masih terpaut jauhnya partai koalisi pemerintah di bawah PDI-P yaitu Golkar, Gerindra, PKB, Nasdem, PAN, hingga PPP.

Baca juga: Simpatisan Jokowi Musra Indonesia Akan Temui PDI-P

Dalam survei ini, Partai Golkar memiliki elektabilitas sebesar 9,7 persen. Posisi tiga ada Gerindra dengan 9 persen.

Kemudian, PKB 5,6 dengan persen. Lalu, Partai Nasdem memiliki elektabilitas mencapai 4,8 persen. Serta, PAN dengan 3,2 persen, dan PPP dengan 2 persen.

"Walaupun ada banyak partai di pemerintahan Pak Jokowi, tetapi kita melihat insentif bagi PDI Perjuangan, dengan positifnya kinerja pemerintah itu, lebih besar dibanding kepada partai-partai lain," ungkap Deni.

Adapun survei dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 5-13 November 2022. Sebanyak 1.012 responden yang dianalisis dalam survei ini.

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar lebih kurang 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com