JAKARTA, KOMPAS.com - Survei lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terkini menunjukkan elektabilitas partai politik paling tinggi masih diduduki PDI Perjuangan (PDI-P).
Partai berlambang banteng moncong putih itu mendapatkan elektabilitas sebanyak 25,6 persen.
"Kemudian partai berikutnya ada Golkar 9,7 persen, Gerindra 9 persen, ada Demokrat 8,6 persen, PKB 5,6 persen," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam survei yang ditayangkan di Youtube SMRC TV, dikutip pada Kamis (24/11/2022).
Baca juga: Survei Litbang Kompas: 55,1 Persen Pemilih Pemula Pertimbangkan Pilih Capres Pilihan Jokowi
Hasil itu didapat setelah SMRC bertanya kepada responden, jika pemilihan anggota DPR diadakan saat survei, partai atau calon dari partai mana yang akan dipilih.
Di urutan keenam, ada Partai Nasdem dengan elektabilitas 4,8 persen. Posisi ketujuh diduduki oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 4,1 persen.
Posisi kedelapan diisi oleh Partai Amanat Nasional (PAN) 3,2 persen. Urutan kesembilan ada Perindo 2,6 persen dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 2 persen elektabilitas di urutan selanjutnya.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Lebih 70 Persen Pemilih Pemula Puas dan Nilai Baik Citra Jokowi
"Yang lain-lain (partai lain) di bawah satu persen dan masih ada 21,3 persen responden atau masyarakat pemilih yang belum menentukan pilihan partai politik," tambahnya.
Deni mengatakan, melihat hasil survei terkini, PDI-P disebut mengalami kenaikan tren dukungan dibandingkan hasil Pemilu 2019.
Ia menerangkan, pada Pemilu 2019, PDI-P mendapat suara sebesar 19,3 persen.
"Jadi setelah pemilu, dukungan pada PDI Perjuangan selalu di atas 20 persen. Pernah 25,9 persen pada Maret 2020, lalu 27,4 persen di Oktober 2020, sempat turun ke 22,1 persen di September 2021," kata Deni.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Pemilih Ganjar, Anies, dan Prabowo Cenderung Loyal
Sebagai informasi, survei dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 5-13 November 2022.
Sebanyak 1.012 responden yang dianalisis dalam survei ini.
Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar lebih kurang 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.