Salin Artikel

Survei SMRC Sebut Kinerja Jokowi Berdampak Positif terhadap PDI-P

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terkini mengungkapkan bahwa PDI Perjuangan (PDI-P) kembali berada di puncak klasemen untuk elektabilitas partai politik dengan perolehan 25,6 persen.

Direktur Riset SMRC Deni Irvani menilai, ada banyak faktor sehingga PDI-P mendapatkan dukungan paling besar dari responden.

"Ini tidak terlepas dari faktor lain misalnya PDI Perjuangan sebagai partai yang menguasai eksekutif," kata Deni dalam rilis survei yang ditayangkan di Youtube SMRC TV, dikutip Kamis (24/11/2022).

Selain itu, faktor penentu paling besar untuk elektabilitas PDI-P adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Lantaran Jokowi diketahui sebagai kader PDI-P, maka kinerja pemerintah yang dipimpinnya menentukan elektabilitas untuk partai berlambang banteng itu.

Kinerja pemerintahan Presiden Jokowi hingga kini pun masih mendapatkan angka positif.

"Sejauh ini kita melihat approval rating atau tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi masih cukup tinggi atau sangat tinggi masih di atas 70 persen dan itu punya dampak yang positif terhadap PDI Perjuangan," jelasnya.

Deni menambahkan, kinerja pemerintahan Presiden Jokowi memiliki coattail effect atau efek ekor jas lebih besar kepada PDI-P dibandingkan partai koalisi pemerintah lainnya.

Hal ini dilihat dari masih terpaut jauhnya partai koalisi pemerintah di bawah PDI-P yaitu Golkar, Gerindra, PKB, Nasdem, PAN, hingga PPP.

Dalam survei ini, Partai Golkar memiliki elektabilitas sebesar 9,7 persen. Posisi tiga ada Gerindra dengan 9 persen.

Kemudian, PKB 5,6 dengan persen. Lalu, Partai Nasdem memiliki elektabilitas mencapai 4,8 persen. Serta, PAN dengan 3,2 persen, dan PPP dengan 2 persen.

"Walaupun ada banyak partai di pemerintahan Pak Jokowi, tetapi kita melihat insentif bagi PDI Perjuangan, dengan positifnya kinerja pemerintah itu, lebih besar dibanding kepada partai-partai lain," ungkap Deni.

Adapun survei dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 5-13 November 2022. Sebanyak 1.012 responden yang dianalisis dalam survei ini.

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar lebih kurang 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/24/15440311/survei-smrc-sebut-kinerja-jokowi-berdampak-positif-terhadap-pdi-p

Terkini Lainnya

Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Nasional
Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Nasional
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Nasional
Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Nasional
DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

Nasional
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Nasional
Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Nasional
Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke