JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia selalu memandang Australia sebagai teman dekat dan negara mitra utama di kawasan, khususnya di bidang pertahanan.
Hal ini disampaikan Prabowo saat bertemu Menhan Australia Richard Donald Marles di sela-sela pelaksanaan ASEAN Defence Ministers Meeting (ADMM) Plus 2022 di Siem Reap, Kamboja, Selasa (22/11/2022).
“Persahabatan dan kemitraan yang erat tersebut terjadi bukan hanya karena kedekatan geografis, tetapi juga karena kepentingan bersama yang dimiliki kedua negara,” kata Prabowo dalam keterangan tertulis, Kamis (24/11/2022).
Baca juga: Menhan AS Temui Prabowo, Ini Kesepakatan yang Dicapai
Dalam pertemuan ini, Prabowo juga berterima kasih atas persetujuan Menhan Australia yang memberikan kesempatan bagi taruna TNI belajar di Australian Defence Force Academy (ADFA) dan Duntroon.
Saat ini ada dua taruna Akademi Militer (Akmil) yang sedang menjalani pendidikan dan pelatihan di RMC-Duntroon selama 18 bulan, dan memulai studinya pada 2 Februari 2022.
“Saya berharap ke depannya lebih banyak Taruna dari TNI AD, AL, dan AU yang bisa bergabung dengan rekan-rekannya di ADFA. Ini dapat menciptakan hubungan yang jauh lebih baik antara pemimpin TNI dan ADF di masa depan," ujar dia.
Baca juga: Di Forum Menhan se-ASEAN, Prabowo Ingatkan Pentingnya Perdamaian di Kawasan Dijaga
Kedua negara saat ini sedang menyiapkan dokumen kerja sama dan statement of intent yang akan memberikan kerangka hukum dan administrasi yang komprehensif untuk kemitraan pertahanan bilateral.
Kemudian juga untuk memperkuat dan menyederhanakan kerja sama pertahanan bilateral serta menjadi sinyal penting bagi kawasan tentang komitmen kemitraan pertahanan kedua negara terhadap keamanan maupun stabilitas kawasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.