Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang “Kompas”: Mayoritas Publik Khawatir Subvarian Baru dan Peningkatan Kasus Covid-19

Kompas.com - 21/11/2022, 10:42 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajak pendapat Litbang Kompas menunjukkan mayoritas publik khawatir terhadap kemunculan subvarian baru Omicron XBB dan peningkatan kasus positif Covid-19.

Berdasarkan jajak pendapat pada 8-10 November 2022, sebanyak 48,4 persen responden mengatakan khawatir terhadap situasi tersebut.

Disusul 16,6 persen responden yang mengaku amat resah atas munculnya subvarian Covid-19 dan penularan kasus yang kembali meningkat.

Baca juga: Istana Pastikan Jokowi Sehat Usai Bertemu Kepala Eksekutif Hong Kong yang Positif Covid-19

Namun di sisi lain, 21,6 persen responden merasa biasa saja, dan 11,9 persen mengaku tidak khawatir.

Peneliti Litbang Kompas Agustina Purwanti mengungkapkan pandangan publik terhadap situasi pandemi Covid-19 terbagi menjadi dua antara yang masih mewaspdai peningkatan kasus, dan mereka yang menganggap situasi sudah aman.

“Separuh (responden) di antaranya meyakini munculnya varian baru dan peningkatan Covid-19 masih sangat mungkin terjadi,” sebut Agustina dikutip dari Kompas.id, Senin (21/11/2022).

Baca juga: UPDATE 20 November 2022: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 73,40 Persen, Ketiga 28,18 Persen

“Separuh lainnya menilai, jika muncul gejala seperti Covid-19 tidak lantas harus melakukan tes antigen. Dianggap sebagai batuk pilek biasa,” ungkapnya.

Kondisi masyarakat, lanjut dia, juga memprihatinkan karena berhenti mengikuti perkembangan kasus Covid-19.

“Bentuk abai lainnya adalah masyarakat tidak lagi mengikuti pemberitaan pandemi Covid-19, sehingga tidak mengetahui perkembangan saat ini. Hal ini diungkapkan 16,2 persen responden jajak pendapat,” tandasnya.

Baca juga: Banyak Mal Sepi, APPBI Sebut Penyebabnya Bukan Cuma Pandemi Covid-19

Adapun jajak pendapat dilakukan melalui wawancara menggunakan telepon pada 512 responden dari 34 provinsi.

Sampel dipilih secara acak dari responden panel Litbang Kompas sesuai proporsi jumlah penduduk tiap provinsi.

Adapun survei tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error lebih kurang 4,33 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com