Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Soal Isi Pembicaraannya dengan Khofifah, Hasto: Pilpres Masih Panjang

Kompas.com - 10/11/2022, 23:07 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto enggan membeberkan hasil pertemuannya dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Dia hanya menekankan, pertemuan yang dilangsungkan di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya itu membahas hal-hal strategis.

"Tentu saja karena seluruh tahapan tahapan (Pilpres 2024) juga masih cukup panjang. Kami mohon maaf tidak bisa sampaikan dalam konpers ini," kata Hasto ditemui di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Kamis (10/11/2022) malam.

Baca juga: Hasto Ungkap Isi Pertemuannya dengan Khofifah dan Eri Cahyadi: Strategis, Rahasia!

Berdasarkan catatan Kompas.com, nama Khofifah bahkan pernah mengungguli Ketua DPP PDI-P sekaligus Ketua DPR Puan Maharani dalam survei Charta Politika, Februari 2022.

Nama Khofifah sebagai calon presiden cukup diminati warga Jawa Timur saat survei dilakukan. Dia mendapatkan elektabilitas sebesar 13,1 persen, sedangkan Puan hanya 4 persen.

Hasto menerangkan sejumlah pujian kepada Khofifah. Misalnya, dalam hal kebijakan di sektor pendidikan dan ekonomi Jawa Timur.

"Dari aspek perkembangan pendidikan, karena Ibu Khofifah menaruh perhatian yang begitu besar terhadap kemajuan pendidikan yang ada di Jawa Timur," ucapnya.

Baca juga: Hasto, Khofifah, dan Eri Cahyadi Gelar Pertemuan Tertutup di Surabaya, Ada Apa?

"Berbagai langkah-langkah terobosan telah dilakukan melalui pendidikan dengan pola boarding school dan ternyata mampu upgrade dan akselarasi dari SMA Jatim yang kemudian banyak diterima di perguruan tinggi yang bergengsi di Tanah Air ini," lanjut dia.

Selain itu, terkait ekonomi, Khofifah juga disebut mampu mengakselerasi pertumbuhan perekonomian di Jawa Timur.

Hal ini, nilai Hasto, karena pertumbuhan perekonomian di Jatim berbasiskan pergerakan ekonomi rakyat.

"Nah itu yang menjadi konsen dari PDI-P dan ternyata Bu Khofifah menaruh perhatian yang sangat besar terhadap pergerakan ekonomi rakyat ini," puji Hasto.

Baca juga: Ungkit Dosa Pemerintah ke Soekarno dan Keluarga, Hasto: Megawati Saja Tak Bisa Lanjutkan Kuliah

Dia mencontohkan bagaimana kerja Khofifah mengatasi perekonomian Jawa Timur, meski diterpa pandemi Covid-19.

Hasto mengaku mendapatkan laporan dari Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Kusnadi bahwa perkembangan kehidupan perekonomian di Jatim menggembirakan.

"Artinya dampak pandemi yang belum selesai, kemudian krisis global teryata Jatim mampu mencapai pertumbuhan ekonomi yang di atas rata-rata provinsi lainnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com