Salin Artikel

Ditanya Soal Isi Pembicaraannya dengan Khofifah, Hasto: Pilpres Masih Panjang

SURABAYA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto enggan membeberkan hasil pertemuannya dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Dia hanya menekankan, pertemuan yang dilangsungkan di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya itu membahas hal-hal strategis.

"Tentu saja karena seluruh tahapan tahapan (Pilpres 2024) juga masih cukup panjang. Kami mohon maaf tidak bisa sampaikan dalam konpers ini," kata Hasto ditemui di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Kamis (10/11/2022) malam.

Berdasarkan catatan Kompas.com, nama Khofifah bahkan pernah mengungguli Ketua DPP PDI-P sekaligus Ketua DPR Puan Maharani dalam survei Charta Politika, Februari 2022.

Nama Khofifah sebagai calon presiden cukup diminati warga Jawa Timur saat survei dilakukan. Dia mendapatkan elektabilitas sebesar 13,1 persen, sedangkan Puan hanya 4 persen.

Hasto menerangkan sejumlah pujian kepada Khofifah. Misalnya, dalam hal kebijakan di sektor pendidikan dan ekonomi Jawa Timur.

"Dari aspek perkembangan pendidikan, karena Ibu Khofifah menaruh perhatian yang begitu besar terhadap kemajuan pendidikan yang ada di Jawa Timur," ucapnya.

"Berbagai langkah-langkah terobosan telah dilakukan melalui pendidikan dengan pola boarding school dan ternyata mampu upgrade dan akselarasi dari SMA Jatim yang kemudian banyak diterima di perguruan tinggi yang bergengsi di Tanah Air ini," lanjut dia.

Selain itu, terkait ekonomi, Khofifah juga disebut mampu mengakselerasi pertumbuhan perekonomian di Jawa Timur.

Hal ini, nilai Hasto, karena pertumbuhan perekonomian di Jatim berbasiskan pergerakan ekonomi rakyat.

"Nah itu yang menjadi konsen dari PDI-P dan ternyata Bu Khofifah menaruh perhatian yang sangat besar terhadap pergerakan ekonomi rakyat ini," puji Hasto.

Dia mencontohkan bagaimana kerja Khofifah mengatasi perekonomian Jawa Timur, meski diterpa pandemi Covid-19.

Hasto mengaku mendapatkan laporan dari Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Kusnadi bahwa perkembangan kehidupan perekonomian di Jatim menggembirakan.

"Artinya dampak pandemi yang belum selesai, kemudian krisis global teryata Jatim mampu mencapai pertumbuhan ekonomi yang di atas rata-rata provinsi lainnya," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/10/23071771/ditanya-soal-isi-pembicaraannya-dengan-khofifah-hasto-pilpres-masih-panjang

Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke