Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/11/2022, 22:38 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkap, isi pembicaraan antara dirinya dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Menurut dia, ada sejumlah hal strategis yang dibahas ketiganya dalam pertemuan tersebut.

"Tentu saja kita membahas hal-hal yang sangat strategis, banyak hal yang sifatnya rahasia," kata Hasto ditemui di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Kamis (10/11/2022) malam usai pertemuan.

Kendati demikian, Hasto menerangkan bahwa pertemuan itu sedikit banyak membahas soal aspek pendidikan di Jawa Timur.

Baca juga: Hasto, Khofifah, dan Eri Cahyadi Gelar Pertemuan Tertutup di Surabaya, Ada Apa?

Hasto kemudian memuji kinerja Khofifah yang menaruh perhatian besar pada aspek pendidikan.

"Berbagai langkah-langkah terobosan telah dilakukan melalui pendidikan dengan pola boarding school dan ternyata mampu upgrade dan akselarasi dari SMA Jawa Timur yang kemudian banyak diterima di perguruan tinggi yang bergengsi di Tanah Air ini," jelasnya.

Saat disinggung apakah pertemuan ketiganya turut membahas soal kemungkinan Khofifah diusung sebagai capres maupun cawapres, menurutnya, hal itu belum bisa disampaikan.

"Tahapan-tahapan juga masih cukup panjang. Kami mohon maaf tidak bisa sampaikan dalam konpers ini, tapi yang penting politik fundamental terkait mencerdaskan kehidupan bangsa," ucap Hasto.

Baca juga: Ungkit Dosa Pemerintah ke Soekarno dan Keluarga, Hasto: Megawati Saja Tak Bisa Lanjutkan Kuliah

Sebelumnya diberitakan, Hasto Kristiyanto, Khofifah Indar Parawansa, dan Eri Cahyadi bertemu di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis.

Pertemuan itu digelar secara tertutup pada Kamis sore sekitar pukul 17.30 WIB.

Pantauan Kompas.com, sebelumnya, Khofifah datang ke rumah dinas menggunakan mobil Alphard hitam bernomor pelat L 1077 BS.

Kemudian, Hasto dan Eri yang sudah tiba lebih dulu langsung menyambut Khofifah.

Hasto menggunakan baju batik berwarna merah, sedangkan Khofifah baju hitam dengan jilbab putih.

Adapun Eri juga menggunakan batik berwarna merah cerah.

Baca juga: Hasto PDI-P: Gus Dur Saja Mohon Maaf ke Keluarga Korban Tragedi 1965

Pertemuan itu digelar di salah satu ruangan dalam rumah dinas.

Belum diketahui apa isi pembicaraan ketiga tokoh tersebut.

Kompas.com sempat disilakan memotret momen pertemuan itu. Terdengar, Hasto sempat menyebut bahwa kasus Covid-19 di Jawa Timur sudah menurun.

Sehingga, Hasto memilih tidak mengenakan masker saat pertemuan.

"Saya enggak pakai masker, karena Covid-19 di Jawa Timur ya," ucap Hasto di Rumah Dinas Walkot Surabaya, Kamis.

Khofifah lantas hanya tersenyum mendengar ucapan Hasto itu.

Baca juga: Hasto PDI-P: Kalau Andi Arief, Biar Ketua Ranting yang Tanggapi

Kemudian, mantan Menteri Sosial itu melontarkan pertanyaan ke Hasto.

"Dawuh jam pinten? (Tiba jam berapa di Jawa Timur)" tanya Khofifah.

"Kemarin," jawab Hasto.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Lokasi Vaksin Booster di Bogor Bulan Juni 2023

Lokasi Vaksin Booster di Bogor Bulan Juni 2023

Nasional
Tanggal 8 Juni Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Juni Memperingati Hari Apa?

Nasional
Update 5 Juni 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 231 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.808.768

Update 5 Juni 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 231 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.808.768

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Nilai Sudah Waktunya Indonesia Beralih ke Listrik Berbasis Nuklir

Wapres Ma'ruf Amin Nilai Sudah Waktunya Indonesia Beralih ke Listrik Berbasis Nuklir

Nasional
Beda dengan Demokrat, PKS: Ganjar dan Prabowo Belum Ada Cawapres tapi Elektabilitasnya Naik

Beda dengan Demokrat, PKS: Ganjar dan Prabowo Belum Ada Cawapres tapi Elektabilitasnya Naik

Nasional
Uang Suap Jual Beli Jabatan Eks Bupati Pemalang Mengalir ke Partai

Uang Suap Jual Beli Jabatan Eks Bupati Pemalang Mengalir ke Partai

Nasional
Kasus Korupsi BTS 4G, Kejagung Periksa Stafsus Johnny G Plate dam 2 Dirjen Kominfo

Kasus Korupsi BTS 4G, Kejagung Periksa Stafsus Johnny G Plate dam 2 Dirjen Kominfo

Nasional
Tanggal 7 Juni Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni Memperingati Hari Apa?

Nasional
PAN Klaim Banyak yang Inginkan Duet Airlangga-Zulhas, tapi Pilpres Harus Menang

PAN Klaim Banyak yang Inginkan Duet Airlangga-Zulhas, tapi Pilpres Harus Menang

Nasional
Ingkar Revisi Aturan soal Caleg Perempuan, KPU Dianggap Bohongi Publik

Ingkar Revisi Aturan soal Caleg Perempuan, KPU Dianggap Bohongi Publik

Nasional
Soal Desakan Demokrat, Tim Anies Bicara Tekanan yang Dihadapi Koalisi

Soal Desakan Demokrat, Tim Anies Bicara Tekanan yang Dihadapi Koalisi

Nasional
Tak Revisi Aturan yang Ancam Caleg Perempuan, KPU Dianggap Lebih Patuhi DPR daripada UU

Tak Revisi Aturan yang Ancam Caleg Perempuan, KPU Dianggap Lebih Patuhi DPR daripada UU

Nasional
Banyak Polemik, Menag Susun Izin Pendirian Rumah Ibadah Cukup Rekomendasi Kemenag

Banyak Polemik, Menag Susun Izin Pendirian Rumah Ibadah Cukup Rekomendasi Kemenag

Nasional
Prabowo dan Menhan Jerman Bahas Kerja Sama Pengadaan Kapal Selam AL

Prabowo dan Menhan Jerman Bahas Kerja Sama Pengadaan Kapal Selam AL

Nasional
Prabowo Banyak Dipilih Warga NU Jadi Capres, PDI-P: Survei Bukan Patokan

Prabowo Banyak Dipilih Warga NU Jadi Capres, PDI-P: Survei Bukan Patokan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com