Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kembali Ingatkan Parpol Hati-hati Pilih Capres

Kompas.com - 07/11/2022, 19:15 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kembali memperingatkan partai politik untuk berhati-hati dalam menentukan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2024.

Kali ini, peringatan itu disampaikan Jokowi saat menghadiri acara Hari Ulang Tahun ke-8 Partai Perindo pada Senin (7/11/2022) yang dihadiri oleh sejumlah elite partai politik.

"Milih capresnya juga harus benar Pak Hary (Ketua Umun Partai Perindo Hary Tanoesudibjo), karena nanti akan membantu partai mengejar treshold. Hati-hati, milih capresnya hati-hati, milih cawapresnya hati-hati, tetapi kalau bisa jangan terlambat deklarasi juga," kata Jokowi dalam sambutannya.

Baca juga: Jokowi Tak Masalah Dianggap Beri Sinyal Dukungan ke Prabowo

Jokowi mengatakan, ia mesti berkali-kali menyampaikan peringatan ini karena calon presiden akan menjadi nakhoda bagi lebih dari 270 juta penduduk Indonesia sehingga tak boleh dipilih secara sembrono.

Namun, mantan gubernur DKI Jakarta itu tak mau membeberkan kriteria calon presiden yang baik di matanya.

"Kalau tanya saya kriterianya, bisa dua hari enggak rampung," kata dia.

Lebih lanjut, Jokowi menuturkan, dukungan terhadap calon presiden juga mesti segera disampaikan karena waktu pelaksanaan pemilu sudah dekat.

Baca juga: Hary Tanoe soal Capres Perindo: Ikut Jokowi

"Pemilunya tinggal Februari 2024, awal (tahun) lho berarti lho, tinggal setahun praktis," ujar Jokowi.

Sebelumnya, peringatan Jokowi agar partai politik berhati-hati memilih calon presiden disampaikan saat ia menghadiri HUT Partai Golkar, Jumat (21/10/2022) lalu.

"Saya yakin Golkar akan dengan cermat, akan dengan teliti, akan dengan hati-hati, tidak sembrono dalam mendeklarasikan calon presiden 2024," kata Jokowi saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com