Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hary Tanoe soal Capres Perindo: Ikut Jokowi

Kompas.com - 07/11/2022, 18:50 WIB
Vitorio Mantalean,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, mengungkapkan bahwa kandidat yang akan didukung oleh partainya sebagai bakal calon presiden akan mengikuti Presiden RI Joko Widodo.

HT, sapaan akrabnya, menyinggung soal "bonus demografi" yang akan dicapai Indonesia pada 2045, sehingga persiapan menuju hal itu harus dilakukan sejak sekarang.

"Kami akan ikut beliau (Jokowi)," ujar HT kepada awak media di hadapan Presiden RI Joko Widodo yang menghadiri perayaan hari ulang tahun ke-8 Perindo di MNC Center, Jakarta, Senin (7/11/2022).

Baca juga: Soal Kriteria Capres Jokowi, Ganjar: Semua Harus Bisa Teruskan Kerja Presiden

Ia juga menyinggung soal perlunya keselarasan antara pembangunan yang dilakukan Jokowi dalam dua periode kepemimpinannya oleh suksesornya nanti.

"(Perindo) akan ikut Pak Jokowi. Kenapa saya tegas di sini? Harus ada kontinuitas pembangunan yang baik dan maksimal," ungkapnya.

Jawaban senada juga diberikan Hary Tanoe ketika ditanya wartawan soal koalisi yang akan diikuti Perindo jelang Pemilu 2024 nanti.

Sebelumnya, dalam pidato di acara yang sama, HT juga berulang kali menyanjung Jokowi. Ia juga menegaskan beberapa kali soal langkah politik Perindo yang tidak akan menjauh dari eks Wali Kota Solo itu.

Baca juga: Jokowi Ingin Capres 2024 Jago Ekonomi Makro-Mikro, Nasdem: Anies Sarjana Ekonomi UGM

"Saya ingin menegaskan dalam kesempatan ini kepada kawan-kawan, oleh karenanya positioning Partai Perindo adalah mitra, rekan (bagi) pemerintah," ujar Hary di podium.

Hary beranggapan bahwa sinergi dengan pemerintah hanya bisa dibentuk dengan tidak menjadi oposisi. Menurutnya, hal tersebut bakal membuat kontribusi partai politik terhadap pemerintahan lebih maksimal ketimbang menjadi oposisi.

Ia menambahkan, Perindo merasa perlu mengisi kekurangan yang tidak dapat ditambal partai-partai politik lain "untuk kemajuan Indonesia".

Baca juga: Dinilai Copy-Paste Jokowi, Ganjar Diprediksi Kantongi Dukungan buat Maju Capres

"Sekali lagi saya tegaskan Partai Perindo tidak akan menjadi partai oposisi. Ini saya tegaskan kedua kalinya," ucapnya.

"Artinya, Partai Perindo bersama Pak Jokowi," tegas Hary disambut pekik "setuju" dari kader Perindo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com