NUSA DUA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menerima salah satu pemimpin Gereja Mormon, Rob Howell, di sela rangkaian Forum Agama G20 "Religion 20" (R20).
Pertemuan tersebut dikonfirmasi Yenny Wahid yang turut mendampingi Yahya dalam pertemuan keduanya yang disebut berlangsung 20 menit, kemarin sore.
"Intinya mereka ingin membangun komunikasi lagi, karena dulu Gus Dur sudah pernah ke sana menemui pimpinannya. Pimpinannya dulu pernah juga ke PBNU, jadi sekarang mereka ingin kenalan dengan ketua PBNU yang baru," kata putri Gus Dur itu lewat keterangan tertulis PBNU, Kamis (3/11/2022).
Baca juga: Di Depan Pemuka Dunia, Gus Yahya: Tak Perlu Ingkar, Pemahaman Agama Masih Jadi Pembenaran Konflik
Mormon merupakan sekte kepercayaan dalam Kristen di Amerika Serikat yang menamakan diri mereka Gereja Yesus Kristus Orang-orang Suci Hari Akhir.
Yenny menilai, meskipun populasi kelompok ini tidak begitu besar, mereka cenderung militan. Ia juga menyinggung gerakan pengabdian masyarakat kaum Mormon dalam kerja-kerja sosial.
"Sebelum mengakhiri pertemuan tersebut, Rob Howell memberikan hadiah berupa Kitab Suci Mormon kepada Gus Yahya. Sementara Yenny Wahid menerima miniatur bangunan tempat ibadah Mormon," demikian tulis keterangan PBNU.
Perwakilan Mormon menjadi salah satu partisipan dalam forum R20 pada 2-3 November 2022 di Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali.
Salah satu pemuka mereka, Elder Gary E. Stevenson maju sebagai pembicara dalam sesi "Bagaimana membuktikan agama sebagai sumber solusi, bukan masalah dunia?".
Forum Agama G20 atau R20 digelar Nahdlatul Ulama (NU) bersama Liga Muslim Dunia atau Muslim World League (MWL) di Nusa Dua, Bali, pada 2-3 November 2022 guna membahas bagaimana konflik berbasis agama harus berakhir dan bagaimana agama bisa menjadi solusi bagi krisis global.
Baca juga: Gus Yahya Tegaskan Larangan Paham Wahabi Belum Resmi: Bukan dari PBNU
NU mengeklaim ada 338 partisipan yang terkonfirmasi hadir pada perhelatan R20, yang berasal dari 32 negara.
Sebanyak 124 berasal dari luar negeri. Forum tersebut menghadirkan 45 pembicara dari lima benua.
Namun, helatan ini pun tak lepas dari kontroversi karena diundangnya Varanasi Ram Madhav, pemimpin Bharatiya Janata Party sekaligus pemuka Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS), organisasi sayap kanan India yang dikaitkan dengan kasus-kasus antikeragaman di Anak Benua.
NU mengeklaim bahwa diundangnya RSS tak terlepas dari status India sebagai presidensi R20 berikutnya dan ormas itu dianggap representatif serta bahwa forum R20 akan menjadi ajang yang tepat untuk mendiskusikan masalah ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.