Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Jokowi Gelar Dua Musra Akhir Pekan Ini

Kompas.com - 03/11/2022, 13:53 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok relawan Joko Widodo akan menggelar dua agenda Musyawarah Rakyat (Musra) pada Sabtu (5/11/2022) dan Minggu (6/11/2022).

Kedia Musra tersebut masing-masing akan digelar di Batam dan Padang.

"Jadi setelah ini (Musra Palembang) kita akan melanjutkan Musra ke Batam pada 5 November. Langsung tanggal 6-nya di Padang. Jadi dua sekaligus," ujar Ketua Dewan Pengarah Musra Andi Gani Nena Wea di Jakarta, Kamis (3/11/2022).

Musra merupakan forum yang digelar relawan Jokowi untuk menghimpun keinginan elemen masyarakat terkait calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Prabowo jadi Capres Paling Diinginkan di Musra Palembang, Projo: Pak Jokowi Senyum

Menurut Andi Gani, pelaksanaan Musra secara berturut-turut ini mempertimbangkan konstelasi politik nasional dalam rangka menjelang Pilpres 2024 yang sangat dinamis. Utamanya, pada beberapa pekan terakhir ini.

Oleh karena itu, menurut dia, acara puncak Musra juga akan dipercepat.

"Puncak musra perkiraan kami paling lambat akhir januari 2023 atau awal Februari 2023," tutur Andi Gani.

Dia pun menyampaikan, pada pelaksanaan Musra terakhir Presiden Jokowi akan diundang untuk hadir.

Rencananya, Musra terakhir digelar di Istora Senayan Jakarta.

Dalam acara itu, panitia Musra akan menyampaikan hasil pelaksanaan Musra dari seluruh Indonesia.

Baca juga: Hasil Musra Palembang: Arsjad Rasjid Cawapres Paling Diinginkan, Airlangga Nomor Dua

Namun, kata Andi Gani, panitia nantinya hanya akan mengumumkan nama-nama capres-cawapres yang masuk urutan lima besar saja.

"Kita akan bacakan lima besar saja nama-nama nanti di acara puncak Musra, hanya lima besar saja. Jadi lima besar capres dan lima besar cawapres," tutur dia.

"Kemudian, nanti panitia akan bertemu dengan para ketua umum parpol utuk menjelaskan hasil Musra dan sekaligus memulai berkomunikasi. Karena kami akui relawan memang tidak bisa mencalonkan, tapi di bilik suara rakyat dan relawan lah yang menentukan," ujar Andi Gani.

Hingga saat ini, kelompok relawan Jokowi sudah kali menggelar Musra.

Musra 1 digelar di Bandung yang mana Jokowi menjadi capres paling diinginkan.

Baca juga: Diunggulkan Jadi Capres di Musra Riau, Sandiaga: Jadi Pertimbangan Parpol

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com