Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes: 2,5 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Booster Mulai Didistribusi ke Rumah Sakit

Kompas.com - 02/11/2022, 14:29 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyatakan, stok vaksin booster mulai kembali didistribusikan setelah sebelumnya sempat langka.

Ia menuturkan, pihaknya mulai mendistribusikan vaksin booster (penguat) itu kepada fasilitas layanan kesehatan (fasyankes), sehingga tenaga kesehatan dapat kembali bisa melayani vaksinasi.

"Saat ini stok vaksin sudah mulai didistribusi. Sudah mulai kita distribusikan dan sudah mulai faskes bisa melayani vaksinasi," kata Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Kemenkes Terima 246 Vial Fomepizole, 146 Telah Didistribusikan ke 17 Rumah Sakit

Nadia menyampaikan, jumlah vaksin yang mulai terdistribusi itu mencapai 2,5 juta dosis. Adapun merek vaksinnya adalah Pfizer.

Pemerintah meyakini bahwa vaksinasi mampu mencegah percepatan penularan Covid-19. Nadia pun mengimbau warga untuk terus menerapkan protokol kesehatan termasuk memakai masker dan mengakses vaksin yang mulai tersedia.

"Sudah 2,5 juta dosis kita mulai distribusikan, (mereknya) Pfizer. (Kami memberikan) imbauan tetap pakai masker harus dilakukan dan segera vaksinasi," ucap Nadia.

Baca juga: Kemenkes Targetkan Saling Pengakuan Sertifikat Kesehatan di Negara G20 pada 2023

Sebagai informasi, kasus Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir. Per Selasa (1/11/2022) pukul 12.00 WIB, kasus Covid-19 bertambah 4.707 kasus dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 6.497.786 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

DKI Jakarta menempati posisi dengan penambahan kasus konfirmasi paling banyak, yaitu 1.559 kasus. Kemudian Jawa Barat 744 kasus, Jawa Timur 595 kasus, Banten 409 kasus, dan Jawa Tengah 314 kasus.

Sementara itu, kasus aktif naik 2.608 kasus dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya mencapai 27.262 kasus aktif.

Baca juga: Stok Vaksin Booster Covid-19 Menipis, Ini Kata Kemenkes

Adapun subvarian Omicron, XBB, sudah masuk ke Indonesia. Data hingga 25 Oktober 2022, kasus subvarian Omicron XBB yang masuk ke Indonesia diderita oleh 4 orang.

Subvarian XBB ini adalah varian yang menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 yang tajam di Singapura, dengan peningkatan tren perawatan di rumah sakit.

Peningkatan kasus XBB di Negeri Singa itu sudah jauh lebih cepat dari varian sebelumnya, yaitu 0,79 kali lebih cepat dari gelombang BA.5, dan 0,46 kali lebih cepat dari gelombang BA.2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com