JAKARTA, KOMPAS.com - Kekasih Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Vera Mareta Simanjuntak, mengenang kembali momen ketika sang pacar hendak melamarnya pada 2019 silam.
Hal itu diungkap Vera saat menjadi saksi dalam persidangan terdakwa dugaan pembunuhan berencana Yosua, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (1/11/2022) kemarin.
Baca juga: Di Depan Orangtua Brigadir J, Kuat Maruf Bersumpah Tak Berniat Ikut Rencana Pembunuhan
Vera mengatakan, pada 2014 Yosua masih menjadi anggota Korps Brimob di Polda Jambi.
Lalu 5 tahun berselang, Yosua ternyata lulus tes menjadi ajudan di Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri di Jakarta.
Alhasil Vera yang tinggal di Jambi pun terpaksa harus berhubungan jarak jauh dengan sang kekasih melalui ponsel.
Akan tetapi, kata Vera, Yosua masih kerap menyempatkan pulang kampung dua kali dalam sebulan untuk menemuinya di Jambi.
Baca juga: Menangis, Kuat Maruf Minta Maaf ke Keluarga Brigadir J
"Kalau dalam hubungan tentunya lewat handphone pasti ya yang mulia, handphone dan WhatsApp, tapi kalau untuk pas dia di Jambi, dia sering datang ke Bangko. Sekitar sebulan dua kali," kata Vera seperti dikutip dari Tribunnews.
Dalam perjalanan asmara keduanya, Yosua kemudian mengajak Vera untuk menikah. Namun, saat itu Vera belum menyanggupi untuk dipinang oleh Yosua lantaran masih berkuliah di bidang kebidanan.
"Dia bilang ‘dek udah bisa dilamar belum?’" kata Vera.
"Waktu itu saya masih kuliah. Saya jawab 'Belum lah bang, kan adek belum selesai kuliah, tunggu lah adek kerja dulu, punya penghasilan sendiri’," ucap Vera.
"'Ya udah', dia bilang," sambung Vera.
Baca juga: Sampaikan Duka Cita ke Keluarga Brigadir J, Ricky rizal: Maafkan Kebodohan Saya
Vera mengatakan, dia pertama kali bertemu dengan Yosua saat dirinya baru mau lulus SMA pada 2014 di Pamenang, Bangko, Jambi. Setelah pendekatan, keduanya pun menjadi sepasang kekasih.
"Iya, kami jadian tanggal 2 September 2014," kata Vera.
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Yosua bersama Bripka Ricky Rizal Wibowo, Kuat Ma'ruf, dan Bharada Richard Eliezer.
Dalam dakwaan disebutkan, Ferdy Sambo merupakan orang yang memerintahkan Bharada Eliezer menembak Brigadir J.
Baca juga: Vera Ungkap Brigadir J Mau Jadi Ajudan untuk Menabung Mahar Pernikahan